Batu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kota Batu melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) menciptakan gebrakan baru dengan meresmikan Koperasi Multi Pihak (KMP) pertama di Kota Batu, yang berfokus pada sektor kreatif khususnya game. Acara bertajuk “Launching Koperasi Multi Pihak dan Sarasehan HUT Koperasi” ini berlangsung di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, pada Kamis (31/10), bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 tahun 2024.
Acara ini turut menjadi ajang penghargaan bagi koperasi yang memiliki kinerja baik. Sertifikat kategori Sehat diberikan kepada tiga koperasi, yaitu Koperasi Karya Praja, Koperasi Wanita (Kopwan) Kartini Sejati, dan Koperasi Produsen Unit Desa Batu. Sementara itu, koperasi dengan kategori Cukup Sehat diberikan kepada Koperasi Jasa Kosma Jaya dan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sumber Arta Utama.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, hadir langsung dalam peresmian Koperasi Multi Pihak Kreatif Lets Play Game Studio, yang mencatat sejarah sebagai KMP pertama di Indonesia yang bergerak di bidang game. Selain itu, acara ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim, sebagai bentuk kepedulian sosial.
Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setiawan, menekankan pentingnya peran koperasi dalam mendukung ekonomi kreatif dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Acara ini adalah bukti nyata dari komitmen kami dalam meningkatkan dan mengoptimalkan peran koperasi. Kami berharap kegiatan ini memberikan semangat baru bagi pelaku koperasi dan wirausaha di Kota Batu untuk terus berkarya,” ujarnya.
Nanang Abu Hamid, Kepala Bidang Pengawasan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur, menambahkan bahwa pemerintah telah menyusun Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Kecil sebagai landasan untuk mendukung koperasi di Jawa Timur. Menurutnya, dua hal utama yang perlu diperhatikan adalah perlindungan dan pemberdayaan koperasi di wilayah ini, sejalan dengan dinamika pertumbuhan koperasi yang semakin pesat.
Dalam sambutannya, Aries Agung Paewai juga menyoroti pentingnya pengawasan dan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan koperasi. “Kesehatan koperasi dapat dilihat melalui Rapat Anggota Tahunan (RAT), yang menjadi sarana penting untuk memastikan koperasi tetap berjalan baik dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Koperasi adalah ujung tombak dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi Kota Batu,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kolaborasi antara koperasi di berbagai sektor, seperti pariwisata dan UMKM, membawa angin segar bagi ekonomi Kota Batu. Dengan dukungan pemerintah, koperasi semakin siap bersaing dan diharapkan dapat berkontribusi besar dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat Kota Batu.
Kemudian acara ini dilanjutkan dengan Sarasehan HUT Koperasi, menghadirkan Istivano Aprilwanda, Ketua KMP Lets Play Game Studio, dan Samsul Hidayat, Pengawas Koperasi Ahli Muda Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Timur, sebagai narasumber. Sarasehan tersebut menjadi wadah diskusi dan inspirasi bagi pengurus koperasi dan pelaku usaha di Kota Batu untuk semakin mengembangkan potensi koperasi di era modern.
Melalui sinergi pemerintah, koperasi, dan masyarakat, Kota Batu siap menjadi contoh dalam pengembangan koperasi kreatif yang berdampak nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.