Jepara, LENSANUSANTARA.CO.ID – Karimunjawa, gugusan pulau kecil di jantung Laut Jawa yang masuk dalam kawasan topologi Kabupaten Jepara, kehadiran objek wisata yang lagi viral di media sosial, yakni Monumen Tugu Nol Kilometer. Monumen ini menjadi simbol kebanggaan warga Karimunjawa dan magnet bagi wisatawan. Sabtu (14/12/2024).
Tugu Nol Kilometer Karimunjawa terletak di titik obyek paling ikonik tepat didepan Kantor Kecamatan Karimunjawa, tugu atau monumen dengan desain modern yang unik dan kekinian, berpadu dengan panorama laut yang menakjubkan. Pengunjung dapat mengabadikan tugu ini untuk mendapat pemandangan yang dapat dikenang dan menikmati pemandangan 360 derajat yang memukau Dati tugu Nol Kilometer.
Monumen atau tugu ini dibangun sebagai penanda titik nol atau pusat referensi jarak dari Pulau Karimunjawa ke berbagai wilayah disrkitarnya. Tugu ini dibangun tapi belum diresmikan, pada akhir tahun 2024 tugu ini dibagun dan akan diserahkan ke PPK, Tugu Nol Kilometer langsung menjadi objek wisata populer.
Pengunjung sudah berbondong-bondong datang untuk mengabadikan momen dengan berfoto di sekitar Tugu tersebut.
Kehadiran Tugu Nol Kilometer tidak hanya menjadi ikon wisata baru, tetapi juga membawa dampak positif bagi perkembangan Karimunjawa. Monumen ini menjadi daya tarik tambahan yang meningkatkan jumlah wisatawan ke pulau tersebut. Hal ini akan berimbas pada pertumbuhan ekonomi lokal, terutama sektor pariwisata.
Mua’adz selaku Camat Karimunjawa mengatakan, dahulu di depan kecamatan sebagai penandanya ada pohon kenari, namun karena pohon kenari sudah berumur puluhan tahun dan tumbang, maka diganti dengan Tugu Nol Kilometer dengan alasan dapat menjadi sebagai spot foto bagi wisatawan. “Kenapa Tata letaknya disitu, karena dianggap sangat strategis, dimana semua wisatawan yang tour laut dan alun-alun pasti melewatinya,” jelas Mu’adz.
Selain itu, Tugu Nol Kilometer juga menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Karimunjawa. Monumen ini merepresentasikan potensi dan kemajuan pulau yang selama ini sudah banyak dikenal. “Warga setempat berharap Tugu Nol Kilometer dapat menjadi pintu baru gerbang untuk memperkenalkan keindahan Karimunjawa kepada dunia,” tegas Camat Karimunjawa.
Pembangunan Tugu Nol Kilometer Karimunjawa merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan berbagai pihak terkait. Monumen ini menjadi bukti bahwa Karimunjawa memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata yang menjanjikan. Dengan terus berinovasi dan mengembangkan objek wisata baru, Karimunjawa diharapkan dapat semakin dikenal dan dinikmati oleh wisatawan dari seluruh Indonesia dan manca negara.