Madiun, LENSANUSANTARA.CO.ID – Desa Sidodadi, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, kini memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sendiri. SPBU MITRADES resmi beroperasi setelah diresmikan oleh Kepala Desa Sidodadi, Wiyarno, pada Kamis (27/2). Pendirian SPBU ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Desa Sidodadi dan investor asal Bandung, Ivan, melalui perantara Gus Fahmi.
Dorong Ekonomi Lokal dan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam sambutannya, Wiyarno mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran SPBU yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga.
“Kami bersyukur ada investor yang berinvestasi dalam penyediaan bahan bakar di Desa Sidodadi. Pembangunan ini dipersiapkan dalam waktu kurang dari tiga bulan. Semoga usaha ini berjalan lancar, mendapat ridho Allah SWT, dan membawa berkah bagi masyarakat,” ujar Wiyarno.
SPBU ini diharapkan tidak hanya mempermudah akses bahan bakar bagi warga, tetapi juga membuka peluang usaha baru serta meningkatkan perekonomian desa.
BBM RON 90 Tanpa Ribet, Harga Terjangkau
SPBU MITRADES Sidodadi menawarkan dua jenis bahan bakar berkualitas, yaitu RON 90, dengan harga kompetitif Rp 10.900,- per liter. Salah satu keunggulan utama SPBU ini adalah kemudahan dalam transaksi, di mana masyarakat bisa membeli BBM tanpa perlu menggunakan barcode.
Hal ini menjadi solusi bagi warga yang selama ini mengalami kendala dalam pembelian bahan bakar berbasis digital. Dengan sistem ini, distribusi BBM diharapkan menjadi lebih efisien dan cepat, tanpa harus melalui prosedur pendaftaran digital yang sering kali menyulitkan masyarakat pedesaan.
Kolaborasi Investor dan Pemerintah Desa
Dalam proyek ini, Pemerintah Desa Sidodadi menyewakan lahan kas desa seluas ±350 meter persegi di pertigaan Jalan Bungkus – Sidodadi kepada investor Andrie Pangestuti Puji Utami. Seluruh biaya pembangunan dan fasilitas SPBU ditanggung sepenuhnya oleh pihak investor, tanpa membebani anggaran desa.
Keberadaan SPBU ini tidak hanya memberikan akses bahan bakar yang lebih mudah, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar serta mendorong perkembangan ekonomi lokal.
Investor Dukung UMKM dan Inovasi Lokal
Ivan, sebagai investor utama, menegaskan komitmennya dalam mendukung perekonomian desa dan mengembangkan sektor energi di Madiun.
“Kami ingin menghidupkan UMKM serta memberikan peluang bisnis legal bagi pengecer BBM. Mereka dapat bekerja sama dengan aplikasi Oke Gas untuk memperluas jangkauan usaha,” kata Ivan.
Selain itu, ia juga mengapresiasi inovasi yang dimiliki oleh SDM lokal, terutama dari putra-putra daerah Caruban dan Sidodadi, yang memiliki potensi besar di bidang energi dan pertanian.
“Saya telah mengamati potensi ekonomi Madiun selama 90 hari. Ke depan, kami berencana mengembangkan usaha ke sektor lain, seperti pengadaan alat pertanian dan pertambangan. Kami juga berharap dapat merambah distribusi solar tahun depan,” tambahnya.
SPBU MITRADES, Solusi Energi dan Kemajuan Desa
Dengan kehadiran SPBU MITRADES, masyarakat Desa Sidodadi kini memiliki akses bahan bakar yang lebih mudah dan efisien. Selain itu, dampak ekonominya juga dirasakan oleh warga, mulai dari peningkatan lapangan kerja hingga peluang usaha baru.
SPBU ini bukan hanya sekadar tempat pengisian bahan bakar, tetapi juga simbol kemajuan ekonomi desa, yang diharapkan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sidodadi dan sekitarnya.