Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemandangan tak biasa terjadi di Desa Trotosari, Kecamatan Tlogosari, sore ini. Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 yang biasanya sibuk dengan pembangunan tiba-tiba menghentikan pekerjaannya. Bukan karena lelah atau kendala teknis, tetapi demi satu hal yang tak kalah penting yakni membangun kebersamaan dengan warga melalui permainan sepak bola. Senin (10/3/2025)
Sejak pagi, prajurit TNI telah berjibaku membangun pos kamling, memperbaiki jalan desa, serta berbagai proyek lainnya dalam program TMMD. Namun, menjelang sore, sebelum waktu berbuka puasa tiba, mereka memilih mengisi waktu dengan cara berbeda. Tanpa ragu, mereka turun ke lapangan, bergabung dengan anak-anak desa untuk bermain bola.
Lapangan sederhana yang biasanya sepi mendadak ramai dengan tawa dan sorak sorai. Anak-anak tampak antusias, sementara para prajurit TNI menunjukkan kebolehan mereka mengolah si kulit bundar. Tidak ada sekat antara tentara dan warga, semuanya larut dalam suasana penuh keakraban.
Komandan Satgas TMMD ke-123, Letkol Achmad Yani, S.E., M.Han., menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. “TMMD tidak hanya hadir untuk membangun infrastruktur, tetapi juga mempererat kebersamaan dengan warga. Anak-anak adalah generasi penerus desa ini, dan kami ingin mereka merasakan kehadiran TNI sebagai sahabat,” ujarnya.
Menurutnya, interaksi seperti ini memiliki dampak besar dalam membangun kepercayaan dan hubungan baik antara TNI dan masyarakat. “Kami ingin mereka tahu bahwa TNI selalu hadir di tengah rakyat, bukan hanya saat ada pembangunan, tetapi juga dalam kebersamaan sehari-hari,” tambahnya.
Anak-anak Antusias, TNI Jago Main Bola!
Salah satu bocah yang ikut bermain, Rizky (10), mengaku sangat senang bisa bermain bola bersama para tentara. “Biasanya cuma lihat tentara di TV, sekarang bisa main bareng. Seru banget! Ternyata mereka jago juga,” katanya sambil tersenyum lebar.
Bagi anak-anak Desa Trotosari, momen ini menjadi pengalaman berharga. Selama ini, mereka hanya mengenal TNI dari televisi atau saat bertugas di lapangan. Namun, hari ini mereka bisa berinteraksi langsung, bercanda, dan bahkan bermain bersama.
Tak hanya anak-anak, para orang tua yang menyaksikan dari pinggir lapangan pun merasa terhibur. “Biasanya tentara sibuk kerja terus, tapi lihat mereka main bola sama anak-anak bikin hati adem. Ini bukti kalau mereka benar-benar dekat dengan rakyat,” ujar Pak Sardi (45), salah satu warga desa.
Lebih dari Sekadar Pembangunan Fisik
Program TMMD ke-123 di Desa Trotosari tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan, pos kamling, dan infrastruktur lainnya. Ada nilai lebih yang ingin ditanamkan, yaitu membangun hubungan sosial yang erat antara TNI dan masyarakat.
Selain bermain bola, Satgas TMMD juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya, seperti membantu warga yang membutuhkan, mengadakan penyuluhan, serta memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu. Semua ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk benar-benar hadir dan bermanfaat bagi rakyat.
Setelah pertandingan selesai, suasana berlanjut ke momen berbuka puasa bersama. Dengan hidangan sederhana, baik prajurit maupun warga duduk bersila di tanah, menikmati kebersamaan yang terasa begitu hangat.
“Ini yang namanya manunggal dengan rakyat. TNI bukan hanya membangun desa, tapi juga membangun hati masyarakat,” ungkap Letkol Achmad Yani sebelum mengakhiri kegiatan.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan TMMD tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik, tetapi juga kenangan indah dan hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat.
TMMD ke-123 bukan sekadar proyek pembangunan, tetapi juga wujud nyata kedekatan TNI dengan rakyat!