Pemerintahan

Legislator PPP Sulsel Dukung Gubernur Evaluasi Proyek Tambang Emas di Luwu

19
×

Legislator PPP Sulsel Dukung Gubernur Evaluasi Proyek Tambang Emas di Luwu

Sebarkan artikel ini

Makassar, LENSANUSNATARA.CO.ID – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menyampaikan kekhawatirannya terkait dampak lingkungan dan ketimpangan sosial yang mungkin ditimbulkan oleh proyek tambang emas di Luwu.16/4/2025

Proyek yang disebut-sebut akan menggunakan metode Open Pit dan berpotensi membentuk kubangan raksasa mirip dengan tambang Freeport di Timika, Papua, mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi.

Example 300x600

Rencana Gubernur untuk menyurati Presiden Republik Indonesia guna meminta evaluasi ulang atas izin tambang di Luwu ini terkait siapa yang mengelola serta bagaimana metode pengelolaannya menjadi topik hangat. Gubernur menilai proyek ini berisiko besar terhadap kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Salman juga menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam pemanfaatan kekayaan alam. “Kekayaan alam Sulawesi Selatan harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat lokal, bukan hanya untuk pemilik modal besar dari luar daerah. Kami di DPRD siap untuk menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan dinas terkait,” tegasnya.

Salman menyoroti perlunya mendukung program hilirisasi yang digencarkan oleh Presiden RI, yang sejalan dengan semangat Gubernur.

“Presiden selalu menekankan pentingnya hilirisasi dan pemberdayaan pelaku ekonomi lokal. Kami berharap langkah Pak Gubernur ini mendapat respons positif dari pemerintah pusat,” ungkapnya.

Politisi PPP ini juga menambahkan bahwa proyek tambang berskala besar, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi menimbulkan kerusakan lingkungan yang serius, seperti hilangnya hutan dan penurunan daya dukung tanah.

“Jika metode yang digunakan oleh perusahaan tidak tepat, kerusakan lingkungan bisa terjadi. Oleh karena itu, evaluasi proyek ini sangat penting,” tegasnya.

Gubernur Andi Sudirman sebelumnya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dampak jangka panjang dari proyek tambang emas tersebut, yang berpotensi menciptakan kerusakan lingkungan serupa dengan yang terjadi di tambang Freeport di Papua.

“Kami akan menyurati Presiden untuk meminta evaluasi ulang atas izin tambang di Luwu, terutama terkait siapa yang mengelola dan bagaimana metode pengelolaannya,” kata Andi Sudirman. (Muchtar)