Pemerintahan

Pemkab Sidoarjo Perlebar Jalan di Perlintasan KA Desa Gelam untuk Atasi Kemacetan

976
×

Pemkab Sidoarjo Perlebar Jalan di Perlintasan KA Desa Gelam untuk Atasi Kemacetan

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Sidoarjo Hj. Mimik Idayana meninjau lokasi perlintasan KA Desa Gelam yang kerap alami kemacetan

Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mengambil langkah konkret mengurai kemacetan kronis di perlintasan kereta api No. 68 Desa Gelam, Kecamatan Candi. Wakil Bupati Sidoarjo, Hj. Mimik Idayana, bersama jajaran Dinas Perhubungan dan pemangku kepentingan terkait meninjau langsung lokasi rencana pelebaran jalan pada Rabu (29/10/2025).

Wabup Mimik menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan RI atas respons cepat terhadap surat permohonan pelebaran jalan yang diajukan Pemkab Sidoarjo. Surat tersebut telah mendapat persetujuan, sehingga proyek peningkatan infrastruktur dapat segera dimulai.

Example 300x600

“Setiap hari, wilayah ini kerap macet, terutama ketika kendaraan dari dua arah saling berebut jalur di titik perlintasan. Apalagi, setiap kali kereta lewat, antrean kendaraan mengular. Pelebaran jalan ini diharapkan menjadi solusi nyata untuk memperlancar arus lalu lintas. Kami menargetkan pekerjaan selesai sebelum akhir tahun,” ujar Mimik Idayana.

BACA JUGA :
Bupati Sidoarjo Subandi Apresiasi Aksi Damai IMM

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Budi Basuki, menambahkan hasil pengukuran menunjukkan lebar jalan sisi timur saat ini sekitar 4 meter. Setelah pelebaran hingga ke saluran air, total lebar akan menjadi 6,5 meter—cukup untuk dua kendaraan berpapasan tanpa hambatan.

BACA JUGA :
Wabup Sidoarjo Ajak Sinergi untuk Jawa Timur Maju di Hari Jadi ke-80, “Jatim Tangguh, Terus Bertumbuh!”

“Lokasi ini sudah lama menjadi titik rawan macet. Setelah proses administrasi dan surat menyurat rampung, kami akan menggelar rapat teknis dan koordinasi lintas instansi agar proyek segera dikerjakan,” terang Budi.

BACA JUGA :
Wabup Sidoarjo Sidak Dapur SPPG, Ingatkan Pengawasan Ketat dari Pencucian Hingga Limbah

Langkah ini menjadi bagian dari upaya jangka panjang Pemkab Sidoarjo memperbaiki konektivitas antarwilayah. Sejak dibukanya jalur rel Surabaya–Bangil pada abad ke-19, kawasan sekitar perlintasan Gelam memang dikenal sebagai jalur sibuk yang menjadi akses utama ke kawasan industri dan permukiman padat penduduk.

Dengan rencana pelebaran jalan tersebut, pemerintah berharap mobilitas warga Desa Gelam dan sekitarnya semakin lancar serta risiko kemacetan berkurang signifikan.