Pemerintahan

Hadiri Rakor Forkopimda Jatim, Bupati Subandi Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan Kesejahteraan Sidoarjo

772
×

Hadiri Rakor Forkopimda Jatim, Bupati Subandi Perkuat Kolaborasi untuk Wujudkan Kesejahteraan Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Suasana Rapat Koordinasi Forkopimda se-Jawa Timur di Grand City Convention Surabaya


Sidoarjo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn. menegaskan komitmennya memperkuat kolaborasi lintas sektor di tingkat daerah dalam rangka mewujudkan stabilitas dan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. Hal itu disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Forkopimcam se-Jawa Timur yang digelar di Grand City Convention and Exhibition Surabaya, Selasa (4/11/2025).

Rakor tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan dihadiri jajaran lengkap Forkopimda Plus Jatim, antara lain Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Kajati Jatim, serta Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Selain itu, unsur Forkopimda dari seluruh kabupaten/kota dan Forkopimcam juga turut hadir, termasuk Forkopimda Kabupaten Sidoarjo.

Example 300x600

Dalam arahannya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara unsur pemerintahan, TNI, Polri, dan aparat penegak hukum. Menurutnya, koordinasi yang solid menjadi kunci menjaga stabilitas keamanan, kerukunan, dan ketertiban masyarakat di Jawa Timur.
“Rumah Restoratif Justice tidak hanya menyelesaikan masalah jangka pendek, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang dalam menjaga harmoni sosial,” ujar Khofifah.

BACA JUGA :
DPRD Sidoarjo Bahas Raperda APBD 2026, Fraksi-Fraksi Soroti Kemandirian Fiskal dan Efisiensi Belanja Daerah

Selain itu, Gubernur juga menyoroti ancaman penyalahgunaan narkotika yang dikategorikan sebagai extraordinary crime atau kejahatan luar biasa. Ia meminta agar seluruh jajaran Forkopimda tidak meremehkan bahaya narkoba, baik dari sisi produksi, peredaran, maupun penyalahgunaan.
“Jangan pernah underestimate. Kita harus memperkuat fasilitas rehabilitasi dan memperbanyak jumlah Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL),” tegasnya.

BACA JUGA :
Menkopolhukam, Menag dan Kadensus 88 Didampingi Forkopimda Jatim Hadiri Mubes 2 ASSCHOL Bangkalan

Khofifah juga mengingatkan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjaga ketahanan pangan. Program pertanian harus terkoordinasi lintas sektor, di mana TNI AD difokuskan pada produksi padi, Kepolisian pada jagung, dan TNI AL pada kedelai atau komoditas pajali (pangan, jagung, kedelai).
“Semua harus nyekrup dan berkoordinasi dengan kepala daerah agar hasilnya optimal,” pungkasnya.

Menanggapi arahan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Subandi menyatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti seluruh hasil Rakor Forkopimda Jatim dengan memperkuat koordinasi lintas sektor di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

BACA JUGA :
Bangunan Musala di Asrama Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Puluhan Ambulans Dikerahkan

“Sebagaimana pesan Gubernur Jatim, kita akan memperkuat kolaborasi Forkopimda hingga ke level kecamatan. Ketahanan wilayah bukan hanya soal keamanan, tetapi juga ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat,” ujar H. Subandi.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Forkopimda Sidoarjo berkomitmen memastikan keamanan daerah tetap kondusif sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat melalui sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga terkait lainnya.
“Sinergi dan kolaborasi menjadi kekuatan utama kita untuk mewujudkan Sidoarjo yang aman, maju, dan sejahtera,” tutupnya.