Berita

Banjir Landa Bumiayu, Jalan Nasional Brebes Selatan Lumpuh Total, Ratusan Rumah Terendam

1802
×

Banjir Landa Bumiayu, Jalan Nasional Brebes Selatan Lumpuh Total, Ratusan Rumah Terendam

Sebarkan artikel ini
Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes Selatan, tepatnya di Kecamatan Bumiayu, sejak Sabtu (8/11/2025)

BREBES, LENSANUSANTARA.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Brebes Selatan, tepatnya di Kecamatan Bumiayu, sejak Sabtu (8/11/2025) sore menyebabkan Sungai Kalierang meluap deras.

Air mulai naik sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menerjang permukiman warga di Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes.

Example 300x600

Sekretaris Desa Kalierang, Supriyanto, menuturkan air naik begitu cepat akibat curah hujan tinggi sejak pukul 15.00 WIB.

“Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Di Blok Kalierang Pendawa, ketinggian air mencapai 1,2 meter,” kata Supriyanto.

BACA JUGA :
Jalan Poros Luwungbata Brebes Rusak Parah, Warga dan Petani Mendesak Perbaikan Segera

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tapi juga menggenangi jalan kabupaten dan jalan desa.

Air bahkan meluap hingga ke jalan nasional dengan ketinggian sekitar 80 sentimeter, membuat arus lalu lintas lumpuh total.

Data sementara mencatat sekitar ratusan rumah terdampak banjir di kawasan Kalierang.

Tiga rumah mengalami kerusakan parah, sementara satu unit mobil milik warga terbawa arus deras hingga ke jalan nasional sebelum akhirnya ditemukan di tepi jalan utama.

BACA JUGA :
Hujan Lebat, Sejumlah Desa di Jember Terendam Banjir

Petugas gabungan dari BPBD Brebes, Polsek Bumiayu, dan TNI langsung turun ke lokasi untuk membantu penanganan.

Upaya evakuasi dilakukan terhadap warga yang rumahnya terendam cukup parah dan berada di sekitar bantaran sungai.

Kapolsek Bumiayu, AKP Edi Mardiyanto, membenarkan jalan nasional sempat ditutup karena banjir cukup tinggi di Kalierang.

“Kami alihkan arus lalu lintas ke jalan lingkar Bumiayu demi keselamatan pengendara,” katanya.

Hujan masih mengguyur hingga berita ini diturunkan. Petugas terus berjaga di titik rawan dan memantau kondisi debit air yang belum sepenuhnya surut.

BACA JUGA :
Tangkal Longsor, Kodim 0826 Pamekasan Tanam Ratusan Pohon di Tanggul Sungai Afour Jombang

Warga di sekitar bantaran sungai diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir susulan.

Pemerintah desa bersama relawan fokus mendata kerugian serta menyalurkan bantuan kebutuhan mendesak seperti makanan, air bersih, dan selimut bagi warga terdampak.

BPBD Brebes juga menyiagakan perahu karet dan alat berat untuk membantu proses evakuasi jika kondisi banjir kembali memburuk.