Bondowoso LENSA NUSANTARA – Dalam Permainan Olah Raga Tradisional Gobak Sodor Yang Merupakan suatu Olah Raga Tradisional Yang Ada Di Bondowoso Kini untuk Memutus Mata Rantai Covid 19 Beberapa Pertandingan Dibubarkan Karena Tidak Sesuai Dengan Protab kesehatan.
Dalam Statmen Kepala Kecamatan grujugan Drs Subhan Msi yang mana Permainan Sodor Merupakan Permainan berupa Hiburan Rakyat Dimana Dalam pelaksanaan Gobak sodor Bukan merupakan Perlombaan.
“Dalam pasal yang bisa digunakan Dalam Perbup..mas. pasal 27.. kategorinya bukan mencari juara..Karena Gobak Sodor semata mata kegiatan olah raga yg Tidak dilombakan tapi bersifat menghibur biar warga tidak jenuh yang penting Mengikuti protokol kesehatan”Jelasnya.
Namun Dalam Mencegah Dan memutus Mata Rantai Covid 19 Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat Memberikan Petunjuk Kepada Kepala Kecamatan Grujugan Dengan Tujuan Agar Masyarakat Tetap Mematuhi Protokol Kesehatan Dengan Cara Tidak Melakukan Kegiatan Permainan Gobak Sodor Terlebih Dahulu.
“Untuk sementara dikarenakan kita masuk zona orange, maka segala bentuk Pertandingan dan Perlombaan yang bersifat mengumpulkan massa meskipun dikemas persahabatan masih TIDAK DIPERBOLEHKAN”Jelas Irwan Dalam Pesan Whatsapnya.
Dalam Petunjuk Wakil Bupati Bondowoso FORKOPIMKA Kecamatan Grujugan Siap Menunda Pertandingan Gobak Sodor Sesuai Petunjuk Yang Diarahkan Oleh Wakil Bupati Bondowoso Dimana Dalam Masa Pandemi Covid 19 Ini Daerah Bondowoso Masih Dalam Zona Orange.
Kapolsek Grujugan AKP Iswahyudi SH Saat dikonfirmasi Menyampaikan Kepada Lensanusantara.net Akan Menindak Tegas Jika Pertandingan Gobak sodor masih dilaksanakan Demi Menjaga Grujugan Bebas Dari Covid 19
“Kami Bersama Gugus Tugas Covid 19 Akan Mengambil Tindakan Tegas Jika Masyarakat Masih Melaksanakan Pertandingan Gobak Sodor Ini untuk Menjaga Warga Grujugan Agar Terhindar Dari Virus C-19″Pungkas Kapolsek Grujugan Polres Bondowoso.
- Reporter : Jasuli / Yadi
- Editing : Adit
- Publisher : Taufik/Rahman
