BONDOWOSO, https://lensanusantara.co.id – Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bahwa rata-rata timbunan sampah di kota besar itu sebanyak 480 ton per hari.
Sampah ini kian bertambah seiring populasi manusia. Biasanya, sampah ini menumpuk di perkotaan.
Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Nomor: S.333/PSLB3/PS/PLB.0/8/2020 Tanggal, 26 Agustus 2020, Tentang Kegiatan WCD Indonesia 2020.
Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Bondowoso menggandeng Komunitas Manusia Peduli Lingkungan (MPL 8320) Sebagai penggerak coreteam WCD Bondowoso mengajak masyarakat untuk memilah sampah dimulai dari lingkungan terkecil yakni lingkungan keluarga (Rumah Tangga).
Keluarga (Rumah Tangga) sebagai unit sosial terkecil dalam masyarakat juga bisa ikut serta dalam program pengurangan sampah dengan cara bergabung dalam “Aksi Clean Up dan Pilah Sampah dari Rumah”.
“Penanganan persampahan ini ada dua hal, mengurangi dan menangani sampah. Kami mengampanyekan diet sampah dan memilah sampah agar tertangani dengan baik,” Ungkap Kepala seksi Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas LH Bondowoso, Abdul Asis, Minggu (13/9/2020).
Aksi ini adalah bagian dari World Cleanup Day Indonesia (WCDI) dilaksanakan rutin dan serentak di seluruh dunia setiap tahun. Di Kabupaten Bondowoso rangkaian kegiatan World Cleanup Day pilah sampah dilaksanakan sejak 4 September 2020 di beberapa titik lokasi yakni Lingkungan RT 22 dan 23 Kel. Badean, Rumah masing-masing, Pasar Prajekan, Wisata alam Tirta Agung dan puncaknya akan dilaksanakan pada Sabtu, 19 September 2020 bertempat di Kawah Wurung dengan tetap mengikuti aturan protokol kesehatan.
Ketua Panitia MPL 8320 Herpritha Febria Dwi Jayanti Putri, (13/09/20) menyatakan “Kegiatan aski pilah sampah melibatkan Relawan di Pasar Prajekan berhasil mengumpulkan Sampah Organik sebanyak 302 kg, Sampah Anorganik sebanyak 117 kg di terkumpul pula Sampah Residu dan Campuran sebanyak 4 Ton melibatkan 126 Relawan perwakilan dari berbagai komunitas Lingkungan di Bondowoso, ungkap Wanita muda Energik yang selalu aktif dalam kegiatan social.”
Ungkapan terimaksih kepada pihak Pemerintah Kabupaten Bondowoso (Bupati hingga Dinas Instansi terkait), Forkopimda Kabupaten Bondowoso, PG Prajekan, serta Relawan yang tergabung dalam Manunia Peduli Lingkungan (MPL8320).
Semoga Aksi dapat menjadi stimulus dan memberikan manfaat bagi lingkungan secara khusus di Kabupaten Bondowoso yang memiliki slogan BERSERI Besih Sehat Rapi dan Indah.
- Reporter : Yadi/Farhan
- Editor : Arik Kurniawan
- Publikasi : Taufik/Suhartono
