SBB, Lensa Nusantara – Dalam acara pembukaan operasi Zebra sumba barat Daya oleh Iptu Umar saha ,menghimbau pada masyarakat khususnya di sumba barat Daya ,agar kenderaan-kenderaan roda empat,roda enam serta roda dua agar semua kelengkapan kenderaan diurus secara pribadi-pribadi bagi pemilik kenderaan maupun kekurangan-kekurangan individual termasuk Sim,kaca spion,lampu sinen ,serta yang berhubungan dengan kelengkapan pribadi kenderaan maupun pemilik kenderaan sehingga tidak dikenakan sangsi denda ataupun pelanggaran yang lalulintas ,oleh iptu Umar saha menambahkan bahwa yang sering terjadi kecelakaan lalulintas itu sering terjadi diwilayah kodi dan bahkan pada umumnya di sumba barat Daya ,itu karena apa karena kurang hati-hati bagi pengendara kenderaan sehingga angka kecelakaan lalulintas di wilayah kodi selalu meningkat ungkap Kasatlantas Iptu Umar Saha didepan rekan-rekan awak media,Namun pembukaan operasi zebra sumba barat daya di mulai pada pukul 13:35 wita ,kasatlantas turun langsung didepan polres untuk membuka operasi Zebra karena diseluruh indonesia sudah melakukan semua pembukaan acara penertibaan roda dua,roda empat dan roda enam ,Sebagaimana diketahui dalam Operasi ini pihaknya tidak akan segan-segan menindak para pelanggar yang membahayakan pengendara lain.
Oleh sebab itu, Polisi berharap agar pengguna kendaraan untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
Namun dalam operasi ini mengacuh pada undang-undang No ,22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan ,ada beberapa fokus utama dalam operasi zebra ini yakni :tidak menggunakan helm,menggunakan Hp saat berkenderaan,tidak menggunakan sabuk pengaman,kenalopt brong/resing,kelibihan muatan apalagi dimasa pendemik covid-19,bonceng bertigaan,melawan arus,over dimensi serta berpakai pelanggaran lain ,oleh sebab itu ungkap kasatlantas kita akan mulai di kota Waitabula bahkan sampai pada tingkat kecamatan dalam satu kabupaten sumba barat Daya (Gus mone AL Mughni)
Baca Juga : Meningkatkan PAD SBB, Ini Strategi BUMD PT. Persada Saka Mese Nusa