BeritaKriminal

KSKP Bakauheni Berhasil Mengamankan Ribuan Satwa Liar

×

KSKP Bakauheni Berhasil Mengamankan Ribuan Satwa Liar

Sebarkan artikel ini

Lampung Selatan, LENSANUSANTARA.CO.ID – Modus penyelundupan satwa liar dari Sumatera ke Pulau Jawa, melalui Pelabuhan Penyebrangan ASDP Bakauheni, Lampung Selatan (Lamsel), sepertinya kian merajalela. 

Example 300x600

Terbukti, jajaran personil Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Bakauheni kembali berhasil mengamankan sekitar 2.023 ekor burung dilindungi yang hendak menyebrang ke Pulau Jawa, di pos pemeriksaan Seaport Interdiction (SI), Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 5.30 wib. 

Ribuan satwa dilindungi ini, diangkut oleh kendaraan truk Colt Diesel warna kuning kombinasi BE 8138 IT yang dikemudi oleh Muhammad Hilal Almahfur (24) warga Desa Putra Buyut, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah. 

Mewakili Kapolres Lamsel AKBP Zaky Alkazar Nasution, Kepala KSKP Bakauheni, AKP Ferdiansyah mengungkapkan, polisi berhasil mengamankan ribuan burung dilindungi beserta satu pengemudi, setelah dilakukan pemeriksaan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. 

“Dari hasil pemeriksaan terhadap kendaraan colt diesel tersebut, petugas mendapati 70 paket keranjang plastik yang berisikan satwa liar jenis burung tanpa dilengkapi dokumen resmi,” Ungkap AKP Ferdi. 

Mantan Kasat Narkoba Polres Lamsel ini juga menjelaskan, berdasarkan keterangan pengemudi, satwa liar berupa burung tersebut diangkut dari Bandar Jaya Lampung Tengah, yang akan diantarkan ke Jakarta

“Saat ini, sopir dan barang bukti dibawa ke Kantor KSKP Bakauheni guna proses hukum lebih lanjut,” Tukasnya. 

Diketahui, barang bukti yang berhasil disita yakni satu unit kendaraan truk Colt Diesel warna kuning kombinasi BE 8138 IT. 

Selain itu, polisi juga mengamankan 2.023 ekor burung yang dikemas dalam 70 box keranjang plastik. Rinciannya yakni, cicak keling sebanyak 1170 ekor dibagi kedalam 39 bok dengan jumlah per boknya 30 ekor. 

Kemudian, jalak kebo sebanyak 280 ekor yang dibagi kedalam 14 bok, dengan jumlah per boknya 20 ekor. Ciblek sebanyak 350 ekor dibagi dalam 10 bok, Pleci sebanyak 150 ekor dikemas dalam 3 bok dan 

gelatik batu sebanyak 2 bok jumlah per bok 46 ekor. 

Selain itu, Siri besar sebanyak 9 ekor dan poksai mandarin sebanyak 2  ekor dalam 1 box. Sipanca sebanyak 1  ekor,  kutilang batik sebanyak 2 ekor dan siri kecil sebanyak 13 ekor yang dikemas dalam 1  box. (Man)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan