Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – tracing, suatu proses pelacakan yang terdiri dari identifikasi, penilaian dan pengelolaan terhadap seorang yang telah terpapar penyakit dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan.
Kodim 0822 bekerja sama dengan Gugus Tugas gencar melakukan tracing, guna mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah teritorialnya. Selain melakukan tracing, bantuan makanan dan obat-obatan juga disalurkan melalui Babinsa jajaran Kodim 0822 kepada warga yang sedang Isoman di Dusun Bunder Desa Pancoran Kec/Kab. Bondowoso, Kamis (19/8/2021).
Dandim 0822/Bondowoso, Letkol Kav Widi Widayat, ST mengatakan, “Tracing ini akan terus dilaksanakan sebagai upaya pencegahan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 khususnya di wilayah Bondowoso. Pihaknya menargetkan dalam waktu dekat minimal rasio pelacakan kontak erat 1:8 dapat dicapai.
“Kalau merujuk pada anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rasio pelacakan kasus positif seharusnya 1:30 artinya 30 orang per satu kasus positif,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dandim 0822 mengatakan, “Rasio lacak akan berbanding terbalik dengan jumlah kasus positif. Artinya rendahnya pelacakan kasus akan berimbas pada tingginya tingkat kasus positif atau positivity rate.
Selain melakukan tracing Babinsa juga terus memberikan edukasi dan gencar mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Dengan harapan penyebaran Covid-19 dapat ditekan khususnya di wilayah Bondowoso.
“Terkait itu seluruh Babinsa jajaran Kodim 0822/Bondowoso telah disiapkan sebagai tracer untuk membantu penelusuran kontak erat. Mereka akan terjun langsung untuk melakukan pelacakan menggunakan aplikasi silacak yang selanjutnya dilaporkan ke Satuan Tugas Covid-19,” tambahnya. (Yadi/Hosairi).
