Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Warga desa Pejagan Kecamatan Jambesari yang terdiri dari kaum perempuan penerima bantuan PKH dan BPNT mengaku, kartu keluarga sejahtera (KKS) sempat dikuasai oleh perangkat desa Pejagan Jambesari Bondowoso.
Para kelompok penerima manfaat (KPM) PKH dan BPNT itu mengaku, KKSnya dikembalikan menjelang Pilkades pada akhir 2021 kamarin. Namun sebelumnya dipegang oleh Perangkat Desa.
“Hampir setahun dipegang perangkat desa” tutur salah seorang KPM.
Mereka mengaku tidak ingat berapa kali bantuannya cair dan berapa kali yang tidak cair.
Warga setempat hanya menerima pemberitahuan apabila sudah cair atau tidak cair dari beberapa perangkat desa yang memegang KKS mereka.
Warga Pejagan penerima PKH dan BPNT juga mengaku, mengambil pencairan bantuannya di Rumah Sekretaris Desa (Sekdes) karena merupakan agen penyalur bantuan.
“Sekarang kartu PKH dan BPNT kami sudah dikembalikan” ujar warga.
Dikonfirmasi lewat selulernya pada Jumat malam (21/1/2022), salah satu Perangkat Desa Pejagan yang pernah menjabat Sekdes Pejagan yaitu Ikhwan menepis kabar tersebut.
“Itu tidak benar” kata dia.
Dia menjelaskan, dulu memang pernah memegang kartu warga penerima bantuan PKH dan BPNT hanya sekedar membantu perbaikan data saja.
“Bagi yang tidak cair, kami bantu perbaikan datanya ,otomatis kartu tersebut kami pegang, setelah itu saya kembalikan ke warga,” ucapnya.
Terlebih, kata Ikhwan, setelah ada penerapan dari Kementerian Sosial melalui Dinsos, bahwa KKS harus dipegang sendiri-sendiri oleh KPM atau warga penerima bantuan baik PKH dan BPNT.
“Warga sudah pegang kartunya sendiri” pungkas dia.
Informasi dihimpun dari warga desa Pejagan Kecamatan Jambesari menyebut, bahwa rata-rata KKS warga setempat dulunya dipegang oleh perangkat desa.
Namun, hampir pelaksanaan Pilkades akhir 2021, kartu PKH maupun BPNT sudah dikembalikan.
Sekedar diketahui, Dinas sosial Kabupaten Bondowoso telah melaunching gerakan ‘pegang kartu sendiri supaya aman’ (PEKASESAMA) pada Bulan 9 Tahun 2021, hal itu bertujuan untuk mencegah terjadinya pungli.
Reporter: Ubay
