Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Introvert merupakan bagian dari tipe kepribadian seseorang yang sering disalahartikan sebagai pemalu, padahal introvert sangatlah berbeda dengan tipe kepribadian pemalu.
Pemalu cenderung memiliki rasa khawatir atau bahkan tidak merasa nyaman dengan situasi sosial tertentu, apalagi ia harus berinteraksi dengan orang baru yang belum dikenal sebelumnya.
Dalam ilmu psikologi, pemalu merupakan salah satu gangguan mental yang masuk dalam kategori kecemasan sosial yang tergolong ringan.
Sementara seorang dengan kepribadian introvert lebih cenderung menghabiskan waktunya dengan menyendiri. Namun disisi lain, seorang introvert tidak pernah merasa khawatir terhadap suatu kondisi sosial, bahkan ia tidak merasa risih sedikitpun.
Lalu, bagaimana cara seorang introvert untuk sembuh dari luka karena patah hati atau putusnya hubungan asmara yang dijalani seorang introvert?
Tidak pandang bulu, patah hati bisa dirasakan oleh siapapun karena ia selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup seseorang. Setiap tipe kepribadian mempunyai cara untuk keluar dari situasi memilukan tersebut, termasuk seorang introvert.
Berikut hasil temuan kami, baik dari pengalaman pribadi maupun diskusi-diskusi dengan seorang introvert yang pernah mengalami patah hati.
- Mereka Perlu Waktu Untuk Menyendiri.
Istirahat dalam kurun waktu yang cukup lama, hal itu yang dapat menjadi gambaran seorang introvert ketika hatinya telah patah.
Selama proses hibernasi patah hati, mereka tidak hanya ingin sendiri. Namun, mereka sangat membutuhkan waktu untuk sendiri. Selain untuk sembuh, mereka juga memperbaiki kondisi hatinya yang hancur sebab perpisahan yang menyakitkan.
Seorang introvert akan menghabiskan waktu kesendirian untuk merenungi perasaannya, hal ini cukup membantunya untuk belajar merelakan kehilangan orang yang berharga dalam hidupnya.
- Tidak Terburu-buru Untuk Menemukan Cinta Yang Baru.
Bisanya seorang ekstrovert akan segera pergi mencari pasangan yang baru setelah hubungannya berakhir, maka seorang introvert tidak akan pernah melakukannya. Kebanyakan dari mereka tidak akan memberikan hatinya untuk sembarang orang, apalagi yang tergolong baru.
Salah satu ciri yang menarik dari seorang introvert adalah mereka cukup selektif dalam menentukan pilihan hatinya, mereka cenderung menyukai orang yang tidak banyak basa-basi dan mampu membuatnya nyaman. Mereka sangat berhati-hati dalam memilih, sebab tidak ingin mengulangi sakit untuk yang kedua kalinya.
- Menikmati Patah Hatinya Dan Proses Pemulihan.
Dalam menjalani kehidupan barunya yang sedang dirundung kemalangan karena patah hati, seorang introvert akan fokus pada proses pemulihan dirinya sendiri.
Mereka akan mempersiapkan diri untuk menjadi lebih baik untuk menghadapi dan menjalani hubungan diwaktu yang akan datang.
Jika ia sudah berbicara tentang perasaannya, maka itu menandakan mereka sudah sembuh dari lukanya dan berdamai dengan kenangannya.
- Mereka Akan Terlihat Baik-baik Saja Dan Tampak Ceria
Meskipun baru saja hatinya patah, seorang introvert akan terlihat ceria dan baik-baik saja apabila bertemu dengan banyak pasang mata, seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya, mereka cenderung menyimpan sedihnya sendiri.
Hal itu dilakukan untuk membuat seorang introvert terdistraksi dan tidak larut dalam kesedihannya. Meskipun begitu, orang-orang terdekat mereka turut merasakan bahwa keceriaan dan kebahagiaan yang mereka tunjukkan adalah sesuatu yang palsu.
Sebetulnya masih banyak lagi suatu hal yang dilakukan oleh seorang introvert saat sedang patah hati, namun kebanyakan dari mereka lebih memilih menyimpannya sendiri.
Dalam menjalin cinta, seorang introvert adalah tipe pribadi yang romantis bahkan suka memberi kejutan-kejutan yang tak terduga. Namun, saat disakiti mereka cenderung sembuh untuk waktu yang lebih lama dan agak sulit.
Ditulis oleh : Sholahudin Ghazali