Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Siapa yang tak kenal dengan Aktivis pemerhati sekaligus pencinta lingkungan hidup ini, Edy Susanto sosok pria asal Desa Tlogosari, Kecamatan Sumber Malang, Situbondo yang dikenal garang, tegas dan pemberani serta berhasil mengungkap pensertipikatan kawasan hutan di desa alas tengah RPH Sumbermalang BKPH Besuki ini ternyata memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap alam dan lingkungan sekitar utamanya pada kawasan hutan yang diyakininya sebagai penyangga kehidupan.
“Jiwa Saya merasa terpanggil dan harus berada di garda terdepan ketika melihat kerusakan alam,untuk itu saya mengambil langkah melaporkan kerusakan kawasan hutan pada aparat penegak hukum (APH) Kabupaten Situbondo,” jelasnya.
“Terbitnya SHM yang dimiliki oleh masyarakat mengakibatkan Kerusakan hutan yang luar biasa bahkan dibeberapa titik hutan sudah tidak terlihat, yang ada hanyalah hamparan tanah kosong dan gundul tanpa pepohonan dimana satu saat tidak menutup kemungkinan terjadi banjir dan longsor yang akan mengancam keselamatan masyarakat sekitar, untuk saya minta ada tindakan tegas dari APH untuk segera menyelesaikan kasus SHM ini,” terang Edy saat ditemui oleh tim media kemarin Rabu 8/2/23 ketika melakukan reboisasi kawasan hutan petak 6 RPH Sumbermalang, bersama beberapa warga dengan tanaman pohon buah-buahan jenis durian dan alpukat.
Sambil menunjukkan tanamannya, Edy berujar kelak akan saya tunjukkan pada masyarakat.
“Sebenarnya hutan dapat memberikan perlindungan sekaligus penghidupan pada umat manusia tanpa harus menebang dan merusak pohon pohon yang ada,” ucapnya optimis.
Dari pantauan media, terdapat sekitar 2 hektar lahan hutan yang telah direboisasi oleh Edy Susanto dengan biaya swadaya (pribadi)
Melalui selularnya Andi Adrian Hidayat Administratur Perhutani Bondowoso.
“Puji syukur Alhamdulillah dan rasa terima kasih karena masih ada penduduk seperti Edy Susanto yang sangat perduli pada kawasan hutan dan dapat memberikan contoh tauladan baik pada masyarakat,” ungkpanya.
Kesadaran yang muncul dari lapisan masyarakat bawah itulah yang kami dambakan selama ini.
“Kedepan akan muncul dan muncul kembali sosok sosok Edy yang lain Bravo untuk mas Edy Susanto,” tutup Andi. (Jasuli)