Sosial

Saikun Warga Wonosobo Tanggamus Butuh Uluran Tangan Pemerintah

×

Saikun Warga Wonosobo Tanggamus Butuh Uluran Tangan Pemerintah

Sebarkan artikel ini
Kabupaten Tanggamus
Situasi lokasi saat konfirmasi dirumah Pak Saikun didusun III Pekon Kalirejo Kec. Wonosobo.(Foto : Biro/Lensanusantara)

Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pak Saikun warga miskin dan penderita penyakit stroke di Dusun III Pekon Kalirejo, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus luput dari perhatian Pemerintah Tanggamus.

Pak Saikun warga lansia miskin dengan kondisi menderita penyakit stroke ini hidup bersama keponakan yang juga dalam kondisi gangguan jiwa tinggal dirumah yang tidak layak huni, dengan keadaan yang sangat memperihatinkan untuk makan pun hanya menunggu belas kasihan tetangga. Sabtu (11/2/2023)

Example 300x600

Program pemerintah yang selalu digembor-gemborkan selama ini tentang mengentaskan kemiskinan, namun di Kabupaten Tanggamus belum dapat dikatakan berhasil, karna masih ada masarakat yang hidupnya dibawah garis kemiskinan.

Program pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Lansia dan Bantuan Pangan Non Tunai(BPNT) yang katanya diperuntukkan untuk warga miskin dan juga warga miskin lanjut usia di Kabupaten Tanggamus belum bisa dikatakan dijalankan dengan baik, karna masih ada saja warga yang belum mendapatkan haknya.

Menurut keterangan Pak Saikun dengan terbata-bata ia mengatakan, bahwa ia sangat menderita, merasakan sakit badan terasa panas sehingga ia terpaksa harus bertelanjang, ia juga mengatakan jangan kan untuk biaya berobat dirinya. Untuk makan saja harus menunggu belas kasihan tetangga.

“Sudah 5 tahun mas saya sakit gini, sengsara mas. Saya tdak bisa jalan mas, badan panas, saya pingin sehat tapi ga punya uang, makan aja dikirim tetangga,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Adi Kurniadi anak laki-laki dari Pak Saikun mengatakan bahwa bapaknya belum pernah mendapatkan bantuan PKH Lansia ataupun BPNT, padahal menurutnya bapaknya layak mendapatkan bantuan tersebu.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya juga sangat kesulitan untuk bisa memenuhi kebutuhan bapaknya tersebut, karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya masih kekurangan, menurutnya pekerjaan hanya sebagai buruh unduh kelapa yang penghasilannya tidak menentu.

“Bapak saya ini belum pernah dapat bantuan PKH atau BPNT mas, saya sangat kesulitan mas untuk membiyayai kebutuhan sehari-harinya, apalagi untuk pengobatan bapak saya, karna pekerjaan saya cuma tukang unduh kelapa,itu pun kadang ada dan kadang tidak,” ungkapnya

“Saya sangat berharap pemerintah bisa membantu bapak saya mas baik pengobatan, kebutuhan sehari-hari dan kalo bisa rumah bapak saya dibantu diperbaiki mas, saya kasian lihatnya saya mas, tapi saya ga bisa berbuat apa-apa mas,” harapnya.

Dalam hal tersebut kepada DPRD Komisi IV Kabupaten Tanggamus untuk bisa mendorong Bupati Tanggamus agar bisa meninjau dan memberi solusi kepada keluarga bapak Saikun agar Pancasila pada sila ke empat, “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” dapat dirasakan oleh bapak Saikun dan seluruh masarakat Tanggamus. (Jnk)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.