Pemerintahan

Bupati Magetan Hadiri Musrenbang di Kecamatan Nguntoronadi, Ini Pesannya

×

Bupati Magetan Hadiri Musrenbang di Kecamatan Nguntoronadi, Ini Pesannya

Sebarkan artikel ini
Bupati Magetan
Bupati Magetan saat foto bersama pada acara Musrenbang di Kecamatan Nguntoronadi. Kamis, 16/2/2023. (Foto: Diajeng/Lensa Nusantara)

Magetan, LENSANUSANTARA.CO.IDMusrenbang di tingkat Kecamatan, pada hari ini Bupati Magetan Suprawoto didampingi kepala Bappedda Litbang serta OPD terkait menghadiri musrenbang yang diselenggarakan di Kecamatan Nguntoronadi. Kamis (16/2/2023).

Musrenbang di Kecamatan Nguntoronadi, Bupati Magetan tekankan pentingnya perencanaan, ada 10 usulan skala prioritas dari Kecamatan Nguntoronadi.

Example 300x600

Bupati Magetan Suprawoto menjelaskan. “Saya berpesan pada mas dan mba kades itu bahwa kita harus berfikir masa depan, contoh saya juga mengusulkan misalkan kita membuat jalan wisata, jalan wisata itu harus dirumuskan dalam bentuk apa, sehingga kelestarian sawah itu tetap dijaga. Jangan wisatanya dibuat bagus tahun depan jalannya sudah jadi, sawah dijadikan rumah,” terangnya.

Yanu Hari Wibowo menambahkan. “Total yang diusulkan oleh Kecamatan Nguntoronadi, dari desa ada 14 sebenernya ada lebih, karena ada usulan yang sama kita jadikan satu”.

“Untuk skala prioritas yang kemarin ada 5 skala prioritas yaitu terkait drainase jalan raya nguntoronadi mulai dari tulung sampai perbatasan dengan kebon sari, kemudian pengaspalan jalan yang menghubungkan dua desa antara gorang gareng dengan desa semen, dan juga ada kegiatan pemberdayaan yaitu pelatihan pemasaran untuk mengikuti event-event, dan di wilayah Kecamatan Kguntoronadi ada 3 desa yang mempunyai kerajinan batik, yaitu: Desa Simbatan, Desa Puworjo dan Desa Kenongomulyo,” katanya.

Dalam acara Musrenbang Kecamatan Nguntoronadi juga di serahkan secara simbolis pupuk organik cair (POC) yang dihasilkan dari inovasi lomba inotek tahun 2022 Bappedda litbang dan bibit cabai oleh Bupati Magetan.

Dalam kesempatannya Elmy mengatakan. “Lomba itu ngga harus sekedar lomba, kalau lomba itu ada solusi, inovasi menjadi solusi itu salah satu kriteria mengapa dia bisa menang, Untuk pupuk tadi pemenang nya di bidang percepatan fermentasinya,” jelasnya. (Diajeng)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.
error: Content is protected !!