Situbondo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Wakil Bupati Situbondo, Nya Hj. Khoirani dan Kadisdikbud Siti Aisyah, menghadiri acara SMADA Prima Bershalawat, Kamis (16/3/2023). Acara tersebut berlangsung di halaman sekolah tersebut, di Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota.
Kegiatan shalawat yang dilaksnakan secara internal SMADA Prima di halaman sekolah tersebut turut mengundang Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy.
Dalam sambutannya, Wabup Situbondo, Nyai Hj. Khoirani menyampaikan selamat atas pelaksanaan kegiatan tersebut. “Semoga di usia yang semakin tua ini SMADA Situbondo ini terus semakin berkembang dan lebih maju lagi,” ujarnya.
Selain itu, perempuan asal Kecamatan Besuki ini mengapresiasi berbagai prestasi yang telah diraih Siswa-siswi SMADA Situbondo baik itu di level Provinsi, Nasional hingga Internasional. “Ini menunjukkan pembelajaran yang ada di SMADA Situbondo ini berjalan dengan baik, harapan saya terus tingkatkan belajarnya. Sehingga prestasi demi prestasi bisa kita raih,” tegas Wabup.
Orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini juga memotivasi para Siswa-siswi SMADA Situbondo agar melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. “Jangan sampai hanya berhenti di bangku SMA saja, karena banyak program beasiswa yang ada di perguruan tinggi itu. Salah satunya dari Pemkab Situbondo yakni Beasiswa Situbondo Cerdas,” pungkasnya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, K.H.R. Achmad Azaim Ibrahimy dalam ceramahnya mengatakan, dengan semangat smada bershalat dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke 46, bisa menjadi semangat baru untuk menuju masa depan.
“Kami melihat ada wajah-wajah penentu negeri ini, yakni anak-anak Smada. Ketika pemudanya mencintai nabinya senantiasi bersholawat kepada nabi, maka pemimpin kita dimasa depan adalah pemimpin yang baik yang adil,”katanya.
Kyai Azain sapaan akrabnya menyampaikan, meski nantinya para pelajar sukses secara ekonomi, duniawi maupun sosial. Akan tetapi perlu diingat bukan hanya sekedar capaian seorang diri. Melainkan ada orang tua yang senantiasa mendoakan. “Orang tua ada tiga, yang pertama yang melahirkan kita, kemudian mertua dan guru kita. Maka jangan pernah merusak hubungan baik baik. Bahkan rido guru adalah keberkahan yang kita peroleh,” tambahnya.
Di sisi lain, Kepala SMA Negeri 2 Situbondo, Winarto menyampaikan, acara shlawat tersebut dalam rangka untuk mengingatkan diri kita agar lebih dekat dengan Nabi Muhammad. Kemudian untuk peserta didik bisa menjadi bekal ke depan yang lebih baik. “Tujuan dari acara SMADA Prima Bershalawat untuk selalu dekat dengan junjungan nabi kita Nabi Muhammad. Dan pada akhirnya akan memberi bekal untuk anak-anak Smada untuk menapak hidup yang lebih baik dimasa yang akan datang,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Pak Win itu berharap, momen pelaksanaan shalawat bersalama seluruh pihak sekolah yang tediri dari guru dan peserta didik itu, bisa terus menyadarkan diri untuk tidak lupa selalu bersholat. Sehingga bisa menjadi bagian dari orang-orang yang selamat. “Guru atau pun anak-anak SMADA setelah selesai acara pengajian ini diharapkan bisa terus ingat untuk bersholawat,”imbuhnya.
Pak Win mengatakan, kegiatan bersholawat tersebut baru pertama kali digelar oleh Smada termasuk juga sholawat yang digelar bersama bening milik asuhan Ponpes Salafiya Safi’iyah Sukorejo. “Sudah waktunya siswa dekat dengan kegiatan yang bersifat religi. Di mana zaman yang semakin modern semakakin terbuka untuk berinterksi dengan siapapun dari mana saja. Dengan bekal agama inilah, diharapkan tingkah laku anak-anak Smada menauladani Nabi Muhammad,” tutupnya. (Mut/adv)