Blitar, LENSANUSANTATA.CO.ID – Pemkot Blitar berusaha mengejar kekurangan target PAD di sisa waktu pada Desember 2023. Pasalnya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemkot Blitar masih 83,17 persen, atau sekitar Rp 140 miliar dari target Rp 168,3 miliar per November 2023.
Kepala BPKAD Kota Blitar, Widodo Sapto Johanes mengatakan bahwa, “Target PAD 2023 ini sebesar Rp 168,3 miliar. Hingga November 2023 masih tercapai Rp 140 miliar atau 83,17 persen,” katanya, Senin, 04/12/2023.
Dijelaskan Widodo, sumber PAD itu berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
Untuk pajak daerah dari target Rp 48,4 miliar sudah tercapai Rp 49,9 miliar atau 103 persen. Lalu, retribusi daerah dari target Rp 8,1 miliar masih tercapai Rp 6,3 miliar atau 78,41 persen.
Untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sudah tercapai 100 persen Rp 1,042 miliar.
“Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan itu seperti dari deviden penyertaan modal kami di Bank Jatim, BPR Arta Praja dan PDAM,” ujar Widodo.
Sedang untuk sumber lain-lain PAD yang sah dari target Rp 110 miliar masih tercapai Rp 82 miliar atau 74,65 persen.
Sedang untuk serapan anggaran, kata Widodo, masih mencapai 69,74 persen atau Rp 706 miliar dari total belanja daerah sebesar Rp 1,12 triliun hingga November 2023.
Menurutnya, serapan anggaran masih rendah karena paling banyak untuk belanja modal konstruksi.Biasanya, untuk belanja modal konstruksi proses pencairannya menunggu pekerjaan selesai.
“Biasanya, proyek sudah jalan, tetapi proses pencairan belum, menunggu pekerjaan selesai,” katanya.
Widodo optimistis target PAD 2023 dan serapan anggaran bisa terpenuhi hingga akhir Desember 2023. Pemkot Blitar telah melakukan evaluasi terkait kekurangan capaian target PAD dan serapan anggaran di semua OPD.
“Kemarin, Pak Sekda melakukan evaluasi di seluruh OPD. Sejumlah OPD yang belum tercapai PAD dan serapan anggaran sudah diberikan kiat-kiat untuk menyelesaikan. Masing-masing OPD diberikan konseling,” ujarnya.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim meminta Pemkot Blitar mengejar capaian target PAD dan serapan anggaran pada Desember 2023.
Tim anggaran Pemkot Blitar harus terus memantau OPD yang masih belum mencapai target PAD dan serapan anggaran.
“Sekarang masih ada waktu satu bulan untuk mencapai target PAD dan serapan anggaran. Pemkot harus terus memantau OPD yang capaian PAD dan serapan anggarannya masih rendah,”pungkasnya.( Arif/ ADV/ Kominfo)
