Kesehatan

RSD Balung Jember Gelar Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

×

RSD Balung Jember Gelar Workshop Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien

Sebarkan artikel ini
Humas RSD Balung Jember
Foto bersama usai Workshop di RSD Balung Jember, Selasa 27/2/2024. (Foto: Badri/Lensa Nusantara)

Jember, LENSANUSANTARA.CO.ID – Rumah Sakit Daerah (RSD) Balung menyelenggarakan workshop Peningkatan Mutu Dan Keselamatan Pasien (PMKP) di Aula Azalea, Selasa (27/2/2024).

Humas RSD Balung Jember Rangga A Akananta mengatakan, tujuan dilaksanakannya workshop ini adalah agar program Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di RSD Balung dapat dilaksanakan secara baik dan terintegrasi untuk meningkatkan keselamatan pasien.

Example 300x600

“Peserta dalam kegiatan ini adalah semua penanggung jawab mutu dari masing masing instalasi, dan unit di RSD Balung yang memberikan pelayanan langsung kepada pasien,” ucapnya.

Menurutnya berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2020 Tentang Komite Mutu Rumah Sakit dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022, Tentang Indikator Nasional Mutu pelayanan Kesehatan dijelaskan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan di Rumah Sakit maka komite mutu Rumah Sakit menggunakan 3 sistem untuk meningkatkan mutu pelayanan di Rumah Sakit

“Memilih dan mengukur serta menganalisa hasil pengukuran Indikator Nasional Mutu, Indikator Prioritas Rumah Sakit dan Indikator Prioritas Unit. Menindaklanjuti pelaporan Insiden Keselamatan Pasien, Melakukan Manajemen Risiko dalam perkembangannya saat ini Manajemen Resiko, Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien menjadi program yang tak terpisahkan satu dengan lain sehingga dalam pelaksanaannya perlu diintegrasikan menjadi program yang terpadu,” paparnya.

Masih kata Rangga, Peningkatan Mutu Pelayanan menjadi tanggung jawab semua petugas di Rumah Sakit tersebut, untuk itu maka komite mutu bertanggungjawab untuk memberikan pengajaran kepada semua staf cara meningkatkan mutu di unit tempat mereka bertugas.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini, peserta dapat memahami beberapa hal berkaitan dengan mutu di rumah sakit,

  1. Dipahaminya Alur dan fungsi Pelaporan Keselamatan Pasien
  2. Mampu Menerapkan Komunikasi Efektif (SBAR)
  3. Mampu menerapkan Manajemen Risiko di Rumah Sakit
  4. Dipahaminya Cara Memilih Indikator dan pembuatan Kamus Indikator mutu dan keselamatan pasien
  5. Dipahaminya analisa data Indikator mutu dan Keselamatan pasien

“Dipahaminya validasi data indikator mutu dan keselamatan pasien,” pungkasnya. (Dri)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.