SBD, LENSANUSANTARA.CO.ID – Minggu,12 Mei 2024 ditengah perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat kabupaten Sumba Barata Daya resmi ditutup oleh Bupati dr kornelius kodi Mete.
Setelah perlombaaan MTQ dilakasanakan selama kurang lebih 4 hari yang penuh nuansa perjuangan untuk memenangkan lomba yang diadakan oleh tingkat Kabupaten yang dilaksanakan pada Desa Pero Konda Kecamatan Kodi.
Pada acara MTQ ini awalnya di hari kamis 9 Mei 2024 di buka langsung oleh ketua MUI Kabupaten Sumba Barat daya Ustadz Ahmad Abu Bakar merupakkan hal yang sering dilaksanakan kaum muslimin pada demi mencetak Qori-Qori yang handel serta mampu memahami nilai-nilai agama.
“Lomba ini bukan cari menang-menangan tapi untuk memperat tali persaudaraan satu sama lain baik orang waitabula,orang katewel,orang kodi dan orang mamboro adalah saudara,”Tuturnya
Adapun sepatah kata dari kata sambutan oleh Ketua panitia yakni Adjmin sanggore beliau memberikan pesan dengan segenap hati paling dalam mohon maaf, baik kekurangan pelayanannya dan lain -lain dan akhirnya semua rangkaian dari pertama hingga hari terakhir ditutup oleh Bupati Sumba Barat Daya yakni dr. Kornelius Kodi mete (Ahad 12 mei 2024).
Sebagai lanjutan dan karangka acara penutupan maka Bupati Sumba Barat Daya dr kornelius kodi mete memberikan sambutan yang bersifat Wenjangan khusus Umat islam di Kodi pero dan khusus se Kabupaten Sumba Barat Daya
“Mari kita jaga kestabilan keamanan dan kerukunan umat beragama dan selalu toleransi antar umat beragama sehingga menjadi tentram dan tetap harmonis, karena masyarakat kodi terlahir dari satu rahim yakni Suku kodi begitu juga sekabupaten kita semua Basaudara,” Jelasnya.
Bupati Sumba Barat Daya dr kornelius kodi Mete, bahwa sumba ini terlahir dari satu Rahim dalam pulau Sumba yakni slogan Loda weemaringi pada weemalala yang merupakan rumpun ideologis yang walaupun ada yang pakai bahasa bima, bahasa jawa, bahasa ende, dan bahasa weijewa.
Bahasa kodi sendiri dengan momen ini menjadi momen kompotisi rasa persaudaraan adapun mengasah pikiran, ide, gagasan demi sukses MTQ ini sehingga mendapatkan sang juara yang bisa berkompoten khusus dalam Lomba MTQ ini merupakan tanda perjuangan dalam menanamkan nilai agama tandas Bupati Sumba Barat Daya
Hal ini dr kornelius kodi mete terlepas dari jabatan Bupati Sumba Barat Daya beliau juga meminta doa dan restu dari tokoh masyarakat, tokoh Agama, tokoh LSM dan tokoh Remaja dan ormas Mahasiswa agar mendoakan beliau sebagai kandidat figur Bakal Calon Gubernur Nusa Tenggarah Timur (NTT) yang beberapa hari lalu beliau sempat mendaftarkan diri ke provensi sebagai bakal Calon Gubernur NTT sambil disambut hangat oleh masyarakat pero konda didalam acara MTQ tersebut.
Beberapa pejabat pemerintahan birokrasi Kabupaten Sumba Barat Daya, turut hadir yakni Camat Kodi Benyamin Kaka, kepala dinas sosial, Lukas pati Mone, kabag bimas islam ustadz Moh. Rustam Ghazali, Kepala kelautan & perikanan, Yohanes FrinTuka, Kadis Pendidikkan dan kebudayaan Rikhardus Holo kondo, Ketua MUI Kecamatan Soleman Tari Loghe, serta Kapolsek Kodi IPDA Ahmad Sidiq dan beberapa pejabat lainnya serta Ketua Bateman Desa juga turut hadir yakni Yos lendu.
Pada acara perlombaan MTQ ini sebagai juara umum dimenangkan oleh utusan Mesjid jami Babussalam pero konda begitu juga juara-juara Qasidah, juara Qiraat, juara sharil Quran, Juara Adzan, dan masing-masing sang juara menerima bagian dalam acara perlombaan ini dan diserahkan oleh beberapa pejabat yang sudah terpanggil nama untuk menyerahkan piala-piala kepada sang juara sedangkan juara umum sendiri diterima oleh takmir mesjid Adnan Story sebagai utusan mewakil mesjid Jami Babussalam kodi pero konda yang diserahkan langsung oleh Bupati Sumba Barat Daya yakni dr kornelius kodi Mete dan mengalahkan dari beberapa utusan mesjid yakni mesjid Al falah waitabula, mesjid Sayyid Soleman katewel yang kalah bukan berarti mengalah tapi tetap berjuang (Gus Mone Al Mughni)