Penanganan sebaran virus covid 19 di jatim disampaikan melalui video conference oleh Muspida Jatim diantara Gubernur Jatim Dra. Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, Pangdam V Brawijaya , Wagub Jatim, Wakapolda Jatim, Sekda Prop Jatim, Direktur Rumkit dr sutomo surabaya dengan swluruh muspida kabupaten se jatim di rupatama polda jatim. Kamis (10/04/2020)
Hadir pula dalam vicon pejabat utama polda jatim, pejabat utama pemprop jatim dan pejabat utama kodam v brawijaya dan BPBD Jatim.
Disampaikan oleh Kapolda Jatim dalam video conference bahwa kita semua perlu penguatan.
Dan sebanyak 527 wilayah yang terdampak perlu lebih ketat lagi dalam melaksanakan phicikal distancing.
Daerah yang melonjak naik lamongan sidoarjo malang. Dan diharapkan daerah mulai Kapolres dan muspida yang perlu mempertahankan angka kenaikan ODP dan PDP nya.
.
Diharapkan untuk semua diharapkan lebih masiv lagi untuk melakukan penyuluhan sangat ketat untuk melakukan phisical distancing. Termasuk kepada pengendara ojol dalam mengantri makanan tidak diperbolehkan untuk bergerombol sangat dekat.
.
Untuk blokade jalan untuk diatur siapa saja seperti pengiriman sembako, pergi bank atau ke apotik dan ATM. Dan petugas harus menjaga portal blokade jalan agar bisa mengetahui siapa saja yang punya kepentingan mendesak.
Lebih lanjut disampaikan oleh Kapolda Jatim bahwa sudah melakukan mapping area tertentu seperti rumah sakit tempat isolasi pasien covid 19 agar sering dilakukan penyemprotan dan pengalihan arus agar tidak dilewati masyarakat. Dan diharapkan kepada seluruh jajaran bagi yang bertugas dilapangan membawa masker untuk dibagikan kepada masyarakat yang kedapatan tidak memakai masker.
