Oku – Salah satu pemuda penggiat anti korupsi di Baturaja, VinBoy menilai, banyak kasus dugaan korupsi di Oku Raya yang terkesan berjalan di tempat dan tidak ada tindak lanjutnya.
“Kalau ada persoalan korupsi yang jelas sudah ada terduga, harus dipanggil, diperiksa dan diungkapkan ke publik supaya publik tahu. penegak hukum jangan diam-diam,” kata VinBoy kepada media di Baturaja Senin (13/04/2020).
Menurutnya, penegak hukum jangan berdiam diri, karena dengan berdiam diri, makan akan menimbulkan persepsi ada sesuatu di balik semua kasus yang tidak ada kelanjutannya sampai saat ini.
“Atau di balik semua kasus korupsi yang ditangani ada suntikan dana, sehingga proses kasus ini lambat atau penegak hukum takut kehilangan jabatannya,”
Dalam catatan saya, terdapat sejumlah dugaan kasus korupsi yang belum terselesaikan dan terus mengambang, seperti dugaan korupsi lampu jalan th 2016/2017, yang saat itu FIRMANSAH.ST selaku kepaladinas perhubungan kabupaten Oku dan sejumlah dugaan korupsi lain.
“Aparat penegak hukum harus terbuka kalau proses hukum dari semua kasus ini sudah seperti apa. Kami bisa menghargai aparat penegak hukum, proses dari semua kasus korupsi itu akan tetap kami kawal,”
Diutarakan VinBoy sampai kapan pun masyarakat tidak akan percaya terhadap aparat penegak hukum jika sikap mereka seperti itu, tidak tegas dalam penanganan sejumlah kasus korupsi.
Untuk itu, ia meminta pihak kepolisian dan kejaksaan mengambil sikap guna menyelesaikan beberapa kasus korupsi yang terbengkalai.
“Kami minta kasus korupsi yang sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan secepatnya didorong agar tidak menimbulkan persepsi ada apa di balik semua ini,” tukasnya. (Alhafiz)
