AdvertorialBerita

Pemdes Wonosari Kecamatan Grujugan Salurkan BLT-DD Tahap III, Sesuai Protokol Kesehatan New Normal

×

Pemdes Wonosari Kecamatan Grujugan Salurkan BLT-DD Tahap III, Sesuai Protokol Kesehatan New Normal

Sebarkan artikel ini

Bondowoso – Dengan adanya pandemi Covid-19, banyak dampak yang terjadi pada perekonomian masyarakat, maka dari itu Pemerintah Pusat, Daerah, dan Desa berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi beban masyarakat dengan diberikannya berbagai macam bantuan sosial.

Bahkan Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa mengintruksikan penggunaan Dana Desa untuk disalurkan kepada warganya yang terdampak Covid-19 atau masyarakat yang dinilai tidak mampu dengan adanya program Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).

Example 300x600

Hal ini atas Dasar Hukum PERMENDES No 6 Tahun 2020 tentang perubahan PERMENDES Nomor 11 Tahun 2019, terkait prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

Saat ini, Pemerintah Desa Wonosari Kecamatan Grujugan Kabupaten Bondowoso melaksanakan Penyaluran BLT-DD Tahap ke III.

Dijelaskan oleh Kepala Desa Wonosari Henus Marsuki, S.Sos. bahwa Pendataan yang dilakukan oleh panitia penyalurkan BLT-DD kepada calon penerima manfaat sangat diteliti agar tepat sasaran dan tidak tumpang tindih bantuan, sehingga di setujui oleh BPD (Badan Permusyawaratan Desa).

“Alhamdulillah setelah dilakukan Verifikasi dan Validasi data, BPD beserta anggota sudah menyepakati calon penerima yang diusulkan oleh Pemerintah Desa Wonosari, KPM mendapatkan bantuan sebesar 600 ribu, sebanyak 3 kali penyaluran, sukur Alhamdulillah, hari ini telah selesai Penyaluran BLT-DD tahap tiga kepada 273 KPM, Semoga Bermanfaat”. Ungkapnya.

Sejumlah ungkapan terima kasih diungkapkan oleh Rumya warga RT/RW: 09/03 penerima bantuan sosial BLT-DD, Saat diwawancara oleh Lensa Nusantara menjelaskan dengan bahasa Madura.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah khususnya pemerintah Desa Wonosari, yang sudah memberikan bantuan kepada kami, yang saat ini serba kesulitan akibat dari dampak corona”, Tuturnya. Senin, 20/7/2020.

Program yang telah disipakan oleh Pemerintah Desa, Daerah, maupun Pusat sangat dirasakan di Desa Wonosari, Secara sistematis yang belum mendapatkan bantuan sosial tersisa 10 persen saja dari total KK keseluruhan yang ada di Desa Wonosari.

“Keseluruhan KK (Kepala Keluarga) Desa Wonosari berjumlah 1925 KK, Kemudian calon penerima BLT-DD sebanyak 273 KK, Sedangkan yang sudah tercover di BPNT lama, BPNT perluasan, BST, dan JPS, berarti tersisa 204 KK yang belum mendapatkan bantuan sosial, jadi 90 % warga Desa Wonosari sudah mendapatkan bantuan sosial penanggulangan dampak covid-19, hanya tersisa 10 persen saja yang belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah”. Tambah Kades Wonosari.

Harapan Pemerintah Desa Wonosari, semoga bantuan sosial yang diberikan melalui anggaran Dana Desa (DD) digunakan sebaik mungkin, dan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan dimohon untuk menyadari bahwa hal ini sudah melalui prosedur yang telah ditentukan oleh pemerintah.

  • Reporter : Mistari
  • Editor : Arik Kurniawan
  • Publikasi : Jasuli/Taufik/Makruf
**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan