Malang, Lensanusantara.net 17 – Agustus 2020, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia, PMKRI Cabang Malang Sanctus Augustinus menggelar upacara Detik-Detik Proklamasi yang berlangsung di lapangan upacara Margasiswa, Jl. Mayjend Panjaitan No. 22 A, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Upacara tersebut dihadiri oleh Dewan Pimpinan Cabang beserta sejumlah anggota PMKRI Cabang Malang. Upacara tersebut dilaksanakan sebagai ungkapan syukur atas 75 tahun kemerdekaan Indonesia dan wujud cinta atas Tanah Air Indonesia.
Sdr. Antonius Padua, “Anggota Muda” PMKRI Cabang Malang bertindak langsung sebagai Komandan Upacara Detik-Detik Proklamasi, menyampaikan rasa bangga karena bisa memimpin upacara dengan baik dan lancar. Kali ini sebagai Komandan Upacara, merupakan momen pertama dalam hidupnya.
Harapannya semoga di usia 75 Tahun Kemerdekaan RI, Bangsa Indonesia segera pulih dari kondisi pandemic Covid 19 dan mengajak kita semua untuk mendukung upaya pemerintah dalam penanangan percepatan penyebaran virus corona.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Malang-Sanctus Augustinus Sdr. Benny Terwarat yang bertindak selaku Inspektur Upacara, dalam amanatnya menegaskan bahwa perjalanan sejarah Republik Indonesia selama 75 tahun pantas dilihat dan disyukuri, bahwa di Tanah Air Indonesia yang merdeka, Umat Katolik pun menemukan kemerdekaanya. Tidak hanya umat Katolik, tetapi segenap masyarakat Indonesia perlu menyadari bahwa tanggung jawab mempertahankan kemerdekaan adalah tugas dan tanggungjawab bersama. Cita-cita mencapai Indonesia merdeka harus lahir dan dibentuk dari kesadaran kolektif bangsa.
Lanjutnya, Benny menegaskan terkait posisi PMKRI dalam menyikapi 75 tahun Indoesia dengan mengalogikan fase kehidupan manusia. Memasuki usia lanjut 75 tahun bagi seseorang, tentu sudah mempunyai anak-anak yang sukses bahkan cucu-cucu sebagai generasi penerusnya. Tugas anak-anak dan cucu ialah selalu siap sedia melayani orang tua, peka terhadap kondisi orang tua dan melaksanakan kewajiban sebagai anak dalam setiap kondisi apapun itu.
Demikian pula dengan usia 75 Tahun kemerdekaan RI, PMKRI sebagai Organisasi Pergerakan yang notabene keanggotaannya adalah Mahasiswa (generasi muda bangsa), diharapkan mampu menjadi anak-anak bangsa yang siap sedia melayani, mengabdi dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia.
Dengan kata lain, diharapkan PMKRI mampu memahami, mengetahui dan peka terhadap segala persoalan situasi bangsa Indonesia dalam setiap waktu.
Jadi, kalau Negara lagi sakit, kondisinya tidak baik-baik saja, maka tugas PMKRI sebagai generasi penerus (anak-anak bangsa) harus mengobati atau menyikapi dengan berbagai cara demi memulihkan kondisi, ungkapnya dalam guyonan.
Selain itu, KP Malang mengajak setiap anggota PMKRI di seluruh Indonesia, khususnya Cabang Malang untuk mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan produktif dan aksi-aksi nyata di tengah masyarakat, demi keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
Kerja sama dan kerja bersama-sama dengan semua komponen masyarakat (agama apapun itu, suku manapun itu, organisasi apapun itu, kelompok masyarakat dan siapa saja), menjadi salah satu cara dalam mengisi kemerdekaan serta menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI, namun tetap menjaga independensi perhimpunan, tutur Benny dalam mengakhiri amanatnya.
Upacara tersebut berlangsung dengan lancar dan penuh hikmat dengan tetap memperhatikan protocol pemerintah terkait upaya pencegahan percepatan penyebaran Covid 19 (KK).
