DUMAI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melalui surat nomor 2667/IN/DPP/VIII/2020 tertanggal 22 Agustus 2020 yang ditandatangani oleh Wakil Ketua Umum Drs Hj Ermalena, MHS dan Sekretaris Jenderal H Arsul Sani, SH, Msi mengembalikan jabatan H Samsul Bahri, SH dan H Salman, Ssos sebagai Ketua serta Sekretaris Dewan pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Dumai.
Surat pemberitahuan yang beredar dan diterima redaksi itu sekaligus menjawab surat DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Propinsi Riau nomor 059/KPTS/DPW/VII/2020 tanggal 10 Juli 2020 tentang pemberhentian H Samsul Bahri dan H Salman selaku Ketua dan Sekretaris DPC PPP Kota Dumai.
Pada poin ke 4 dan 5 surat itu, DPP PPP memutuskan semua perubahan kepengurusan pada DPC atau DPW yang bersangkutan untuk tidak dilakukan perubahan terlebih dahulu sampai dengan selesainya pendaftaran Pilkada dan penetapan Paslon Pilkada.
Selanjutnya, dalam surat yang ditembuskan ke DPC PPP Kota Dumai itu, DPP PPP menegaskan akan mengkaji dengan seksama perubahan kepengurusan DPC yang dilakukan oleh DPW tanpa mendapat persetujuan atau rekomendasi terlebih dahulu dari DPP setelah selesainya tahap pendaftaran dan penetapan Paslon Pilkada selesai dilaksanakan.
Sementara, Ketua DPC PPP Dumai, Samsul Bahri kepada media ini, Selasa (25/08/2020) mengatakan bahwa seluruh kader PPP diharapkan kembali solid.
“Kita berharap kader partai tetap kompak, jadikan momentum pilkada untuk bangkit dan bergerak bersama-sama dalam upaya membesarkan partai.” ajaknya.
Ditambahkan Samsul terkait dinamika pilkada, siapapun nanti yang bakal diputuskan oleh DPP untuk menjadi calon walikota harus di dukung.”Kalau sekarang ada macam-macam aspirasi yang berkembang di kalangan kader itu wajar, saja karena memang belum di putuskan oleh DPP.” jawabnya.
Pada sisi lain, pencopotan yang dilakukan terhadap H Samsul Bahri dari kursi Ketua DPC PPP Dumai berawal dari dinamika Pilkada Dumai 2020. Politisi karatan PPP ini dianggap telah mengangkangi instruksi partai karena menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Paisal-Amris. Padahal kegiatan yang digelar saat itu adalah penandatangan nota kesepahaman bersama Partai NasDem untuk dukungan Pilkada Dumai 2020.
Penandatanganan nota kesepahaman dukungan terhadap pasangan H Paisal-H Amris itu membuat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersinggung. Mereka ngotot menganggap kegiatan yang dilaksanakan itu adalah bagian dari deklarasi dukungan. Muaranya, H Samsul Bahri dicopot dari jabatannya dan digantikan oleh pengurus DPW PPP, Jabarullah yang ditunjuk sebagai Plt Ketua DPC PPP Dumai.(egi)
