Berita

Angka Kehamilan Remaja Lembata Meningkat: Plan Lembata Adakan Bloom Project

×

Angka Kehamilan Remaja Lembata Meningkat: Plan Lembata Adakan Bloom Project

Sebarkan artikel ini

Lembata, Lensanusantara.net-Tingkat kerawanan pergaulan bebas para remaja mengalami peningkatan di wilayah Kabupaten Lembata akibat pergaulan bebas dan minimnya perhatian lingkungan sekitarnya.

Terhitung, pada 2019, angka kehamilan remaja di bawah usia 19 tahun di Lembata mencapai 179 kasus.
Fenomena remaja ini ditanggapi serius oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Yayasan Plan Internasional Indonesia wilayah kabupaten Lembata dengan mengadakan berbagai macam pemberdayaan kaum remaja, salah satunya Bloom Project dengan mengadakan lomba cerdas cermat dan Pidato yang bertemakan “Peran Remaja dalam Memaknai dan Mengisi Kemerdekaan” yang dilaksanakan pada Sabtu (29/08/2020) di pantai Desa Kolontobo, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Para peserta lomba berasal dari dua kecamatan yakni Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur, dengan jumlah desa yang ikut lomba tersebut adalah lima desa, yakni desa Laranwutun, Desa Amakaka, Desa Lamatokan, Desa Muroana, dan Desa Kolontobo sebagai tuan rumah.

Example 300x600

Dewan juri yang berasal dari Kepala Puskemas Kecamatan Ile Ape, Markus Yohanes Ola Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dari SMPN I Nubatukan, Ningsih Ladoangin, dan Vian Bani dari P2KP3A. Sedangkan materi yang ditanyakan berupa kesehatan reproduksi sebagai pendewasaaan para remaja.
Ibu Herlina Dangu, Manejer Plan Internasional wilayah Kabupaten Lembata mengatakan, “dalam kegiatan hari ini materi yang ada memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada anak perempuan dan anak laki-laki tentang kesehatan reproduksi dan juga mereka mengenal diri sendiri agar mempersiapkan masa depan yang lebih baik”, ujar Noneng, sapaan Herlina Dangu dengan semangat.

Turut hadir dalam perlombaan tersebut yakni Ketua Komite Pendampingan Projek (KPP) Plan Internasional Wilayah Lembata Kecamatan Ile Ape, Pak Yanuarius Bapa Laot dan Simon Emi Langodai, Camat Ile Ape.

Yanuarius Bapa Laot dalam sambutan singkatnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Yayasan Plan Internasional wilayah Lembata yang telah hadir mendampingi anak-anak remaja di dua kecamatan, Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur.

“kita bersyukur dan berterima kasih atas kehadiran Plan Internasional di Lembata, di Kecamatan Ile Ape dan Ile Ape Timur mendampingi, membimbing anak-anak remaja yang termarginalkan”.

Sedangkan Camat Ile Ape, Simon Emi Langodai, S. E yang berkesempatan membuka acara kegiatan ini merasa bangga karena salah satu prioritas kinerjanya adalah pemberdayaan anak-anak dan perempuan.

“saya senang kegiatan semacam ini. Karakter anak menjadi stretching point untuk membuat masa depan anak lebih cerah dengan berbagai macam cara”, ujar Simon Emi Langodai.

Ia pun secara gambang menjelaskan dukungan pemerintah kepada program pengembangan karakter anak-anak dengan adanya alokasi dana desa.

“terkait intevensi program pemerintah terhadap karakter anak, nanti kita ketika akan menghadiri musrembangdes, mulai tahapan musdes, kita akan sampaikan bahwa porsi untuk anak itu harus ada karena di dana desa itu sudah dikirim untuk porsi anak, ibu-ibu, lansia dan sebagainya. Jadi kamu jangan duduk karang progam fisik semua”, tandas Simon lalu membuka kegiatan dengan resmi yang disambut dengan tepuk tangan peserta dan penonton.(Nethal Kedaman)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan