Bogor, Lensa Nusantara – Satu tahun sudah bola panas usulan pembentukan daerah persiapan Bogor timur berada di tangan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil yang sewaktu kampanye pencalonannya dikenal paling getol menyuarakan begitu pentingnya pembentukan daerah-daerah baru di Jawa Barat.
Ketua Presedium Bogor Timur Beben suhendar mengunkapkan,Mengingat kebutuhan pelayanan yang mendesak karena rentang kendali pemerintahan dengan rasio luasnya wilayah dan jumlah penduduk yang tidak seimbang memunculkan ketidak adilan khususnya dibidang fiskal.
“Jika dibandingkan dengan provinsi Jawa tengah dengan 35 kab/kota dan provinsi Jatim dengan 38 kab/kota,Jawa Barat sudah seharusnya terbentuk Daerah Otonomi Baru (DOB) dari saat ini yang 27 kabupaten/kota,ungkap Beben Suhendar,Selasa (8/9/2020).
Beben mengatakan, Masih adanya anggapan bahwa usulan pemekaran daerah di era Jokowi sebagai Presiden RI ibarat pungguk merindukan bulan karena sudah 6 tahun memimpin Indonesia belum juga terlihat tanda-tanda untuk mencabut kebijakan moratorium pemekaran daerah pasca deadlock nya kesepakatan penetapan puluhan DOB berdasar UU No 32 th 2014 tentang Pemerintahan daerah antara pemerintah dengan DPR di akhir era pemerintahan SBY.
Tetapi bagi para pejuang pemekaran daerah,tidak dikenal kata menyerah seperti yang terus digelorakan presidium Bogor Timur yang tetap optimis bahwa pemekaran daerah hanya tinggal menunggu waktu.
“Seperti kita ketahui pasca dilayangkannya surat Bupati Bogor kepada Gubernur jabar melalui Surat nomor 100/1006-Adpem tanggal 26 juli 2019 perihal usulan pembentukan daerah persiapan Kabupaten Bogor Timur, surat tersebut sebagai tindak lanjut persetujuan bersama antara DPRD Kabupaten Bogor dan Bupati Bogor Nomor 188.34/03/PB-DPRD/2019 Nomor 188.34/1/PB–ADPEM /VII/2019 tanggal 22 juli 2019 tentang pembentukan daerah persiapan Kabupaten Bogor Timur,” terang Beben.
Munculnya kembali signal pemekaran daerah dengan telah disempurnakannya usulan Gubernur jabar tentang pembentukan daerah persiapan Kabupaten Garut selatan, kabupaten Sukabumi utara dan kabupaten Bogor Barat yang mengacu pada UU Nomor 23/2019 tentang Pemerintahan daerah, rupanya memantik semangat,rekan-rekan Presidium Botim yang bersama dengan kabupaten Indramayu Barat masuk gelombang kedua di jabar.
Beben Suhendar yang juga Anggota komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor menegaskan,
“Saya Dengan rekan rekan anggota Dewan khususnya dapil 2 akan terus mengawal perjuangan warga botim sampai terbentuknya Kabupaten Bogor Timur yang mandiri walau kita tau halangan dan rintangan sangat berat maka semangat kolektif dari berbagai elemen warga botim harus terus digelorakan, kita minta Gubernur Jabar harus segera meminta persetujuan bersama kepada DPRD provinsi Jawa Barat agar Kabupaten Botim segera diusulkan kepada pemerintah pusat,”tutup Beben.(mul)
