Lampung Selatan, lensanusantara.co.id -Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) Desa Tanjung Sari, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) tahun 2021 akhirnya dititik finish.
Itu setelah, digelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) Tanjung Sari, di Aula Balai Desa setempat, Selasa(13/10/20).
Diketahui, desa yang identik dengan perkebunan jeruk ini memdapat plotingan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sebesar Rp. 1.994.027.706.
Dari anggaran DD tersebut, Desa Tanjung Sari masih memprioritaskan pada pembangunan fisik. Yakni berupa pembangunan jalan dan drainase, serta pembangunan gorong-gorong.
“Terlebih, program kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 adalah program kegiatan tahun sebelumnya yang sempat tertunda. Penundaan itu, lantaran adanya penanggulangan covid-19 sehingga perlu dilakukan refokusing anggaran, ” Papar Kepala Desa Tanjung Sari, Jarwono.
Kemudian, untuk anggaran pendapatan dari pos Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) pada tahun 2020 realisasinya mencapai 80 persen.
“Alhamdulillah, ini merupakan capaian kinerja dari para aparatur desa, Kadus hingga RT yang bekerja secara maksimal. Realisasi PBB mencapai 80 persen,” Lanjutnya.
Sementara, Camat Palas Rika Wati, S. Stp, MM menyampaikan, prioritas penggunaan DD pada tahun 2021 yaitu terdapat beberapa poin. Dintaranya adalah program penanggulangan stunting.
“Khususnya di Kabupaten Lampung Selatan, mentargetkan bahwa pada tahun 2023 kabupaten ini bebas stunting,” Ujarnya.
Ia melanjutkan, selain program penanganan stunting, juga diprioritaskan program dalam rangka mendukung penerapan kebiasaan baru. “Hal ini mengingat kabupaten kita masih dalam situasi pandemi covid-19. Untuk itu, program mendukung penerapan kebiasaan baru juga harus diprioritaskan,” Tukasnya.
Berdasarkan pantauan, penyusunan dan perumusan APBDes Tanjung Sari, dipimpin langsung oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) setempat, Alim Pidana.
Turut hadir juga, Unsur pimpinan kecamatan (Uspika) Palas dan sejumlah UPT dan tim teknis lainnya. Selain itu, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda juga nampak hadir dalam musyawarah tahunan ini. (Man)