Berita

Diskominfo Kabupaten Bogor Gandeng Pengusaha Provider Kurangi Wilayah Blank Spot

×

Diskominfo Kabupaten Bogor Gandeng Pengusaha Provider Kurangi Wilayah Blank Spot

Sebarkan artikel ini

Bogor, Lensa Nusantara – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor lakukan sinergi dengan para pelaku provider terkait menara telekomunikasi, melalui koordinasi yang dikemas secara virtual di Ruang Rapat Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Rabu (14/10/20). Itu dilakukan guna meningkatkan penguatan signal terutama disejumlah wilayah Blank Spot di Kabupaten Bogor.

Example 300x600

Kepala Diskominfo Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan menuturkan, diera perkembangan teknologi terlebih di tengah kondisi pandemic Covid-19. Intranet saat ini menjadi kebutuhan bahkan keharusan yang harus ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti pembelajaran jarak jauh, berbagai kegiatan yang dilakukan secara virtual, bahkan kini Pemerintah Desa (Pemdes) dalam melayani masyarakat sudah berbasis digital salah satunya aplikasi keuangan desa.

“Jaringan intranet ini sangat penting, melalui rapat koordinasi ini diharapkan mampu meningkatkan sinergi antara Pemkab Bogor dengan para pelaku provider di Kabupaten Bogor. Khususnya dalam mengurangi area wilayah blank spot (lokasi yang tidak ada sinyal),” tuturnya.

Irwan menambahkan, sinergitas dengan para pelaku usaha provider ini sangat penting. Untuk mengatasi kendala signal lemah (blank spot) di beberapa wilayah di Kabupaten Bogor. “Saat ini kita sedang lakukan pemetaan dan kita dorong provider untuk membangun tower di tempat-tempat yang masih susah signal ini,” pungkas Irwan.

Ditempat yang sama, Kepala Bidang LKI Diskominfo Kabupaten Bogor, Dadang Imansyah mengatakan, melalui koordinasi virtual diharapkan mampu meningkatkan konsultasi dan sinergi antara Diskominfo Kabupaten Bogor dengan para pengusaha menara telekomunikasi. Sinergi itu menjadi salah satu solusi terhadap penyedian signal-signal telekomunikasi di Kabupaten Bogor.

“Pada prinsipnya meraka sangat mendukung, diharapkan hadirnya mereka selain bisa mengurangi area blank spot juga dapat mengembangkan industry teknologi komunikasi di Kabupaten Bogor,” tutup Dadang. (Moel)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan