Bogor, LENSANUSANTARA.CO.ID – Berbagai konsep dan Rancangan dalam meningkatkan pelayanan harus segera di buktikan terhadap masyarakat .hal tersebut sebagai upaya penyesuaian terhadap naiknya iuran BPJS yang akan di tanggung oleh masyarakat.
Demikian yang disampaikan Dewan Jaminan Sosial Nasional Muttaqin saat acara Media Workshop dan anugerah Lomba Karya Jurnalistik 2020 yang di gelar secara Virtual oleh BPJS pada 22-23 Oktober 2020.
Acara yang menghadirkan perwakilan sejumlah awak media baik cetak maupun televisi, online, dan radio, yang tersebar di seluruh Indonesia, untuk kabupaten Bogor sendiri di gelar di kantor BPJS kesehatan Cabang Kabupaten Bogor jalan tegar beriman.
Kepala Cabang BPJS Kabupaten Bogor Erry endry yang menugaskan kasi Darah Rahimza yang menyaksikan acara bersama beberapa wartawan utusan PWI Kabupaten Bogor dari gedung BPJS kabupaten Bogor mengatakan acara Media workshob anugerah jurnalis merupakan apresiasi dari perusahaan dalam upaya memberikan informasi terbaik kaitan dengan program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Seperti diketahui kegiatan workshop ini di bagi menjadi dua sesi , yang pertama berlangsung kemarin 22 Oktober 2020 yang mengangkat tema menjaga keberlangsungan program JKN-KIS yang menghadirkan beberapa pembicara dan para ahli seperti yustinus prastowo staf khusus menteri keuangan RI Bidang Komunikasi, Kunto Ariawan Direktorat penelitian dan pengembangan kedeputian pencegahan KPK, Prof Hasbullah thabrany dan Agus Pambagio ( pengamat kebijakan publik ).
Sementara untuk sesi kedua yakni berlangsung pada hari yang sama mengangkat tema Peran Jaminan Sosial Kesehatan Sosial di Era Pandemi dengan nara sumber Prof Budi Hidayat , Raden Pardede (Sekretaris eksekutif Komite penanganan covid 19 dan Pemulihan ekonomi Nasional).
Sedang di hari kedua puncakpengumuman Anungerah Lomba Karya Jurnalistik 2020, namun sebelumnya berlangsung workshop yang mengangkat tema Optimalisasi.
Layanan Jaminan kesehatan di era Pandemi dengan menghadirkan Andayani Budi Lestari Direktur Perluasan dan Pelayanan peserta BPJS kesehatan, Muttakin Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasioanl dan ketua YLKI tulus Abadi.
Menurut Muttaqin pihaknya telah menyiapkan berbagai konsep termasuk Rancangan 11 konsep Kriteria KRI JKN (A dan B) Mulai dari ruangan ukuran tempat tidur, jarak anter tempat tidur yang satu ke tempat tidur yang lain, jumlah maksimal tempat tidur dalam satu ruangan suhu ruangan dan lain sebagainya.
Selain itu Andayani Budi Lestari yang juga direktur perluasan dan pelayanan peserta BPJS juga mengutarakan pihaknya juga menyampaikan pertumbuhan kepesertaan JKN, dari tahun 2014 hingga 2020.
serta pencapaian target bahkan pihaknya akan memberikan pelayanan yang sebaik mungkin terhadap 224 juta jiwa sudah menjadi peserta tuturnya.(moel)
