Guru Honorer 5 Kecamatan Lingkar Tambang Memboikot Jalan Trans Halmahera.
Halmahera, LENSANUSANTARA.CO.ID – PT.INDOTAN melaksanakan DIKLAT Peningkatan Kompetensi Pembelajaran bagi guru-guru honorer, kegiatan tersebut direncanakan untuk di ikuti oleh beberapa wilayah seputar linkar tambang mulai dari pasir putih sampai dengan kao barat.
“Para guru honorer tidak sepakat dengan kegiatan tersebut dan turun ke jalan melakukan demonstrasi dengan tuntutan PT.INDOTAN harus melunasin pembayaran gaji honor para guru di 5 kecamatan selama dua tahun yang belum diselesaikan”. Kao,Senin 9/11/2020.
Suda 2 tahun dari pihak CSR tidak membayar gaji honorer di 5 kecamatan lingkar tambang,kalau kegiatan semacam itu kami juga bisa belajar di sekolah yang kami tugas,tidak perlu lagi dengan kegiatan semacam ini kata salah satu peserta demo yang enggan disebut namanya.
PAK Almin Safi saat di konfirmasi awak media menyampaikan bahwa kegiatan yang di buat dari PT.INDOTAN itu berniat baik,maka kegiatan DIKLAT peningkatan kompetensi pembelajaran, kegiatan ini harus di biayai secara baik dan harus di istimewakan.
Lanjut Almin Safi menjelaskan, dari ujung paser putih sampai ujung kao barat diarahkan untuk mengikuti kegiatan DIKLAT ini.kita di kasih transportasi hanya 50 ribu per hari,itu suda termasuk dengan uang makan sama nginap selama 3 hari, kan tidak sesuai dengan kebutuhan di lapangan.kami harapkan kepadah PT.INDOTAN bahwa guru-guru honorer adalah menjadi psikomotor bagaimana mencerdaskan Anak bangsa.
“Kami meminta PT.INDOTAN bahwa guru honorer harus di perhatikan, karena guru cukup penting dalam meruba tatanan sosial, bahkan ekonomi, dan pendidikan yang ada di halamahera utara atau di 5 kecamatan lingkar tambang.karna itu perlu di evaluasi kegiatan DIKLAT ini,dan segera bayar hak-hak kami selama 2 tahun yg di bungkam oleh PT.INDOTAN” Tegas Almin Safi selaku korlap masa aksi.
Dengan pertimbangan perusahan sesuai dengan tuntutan masa aksi pihak PT.Indotan-CSR “Grace Kakisina” menyampaikan, kebutulan kami berkordinasi dengan pimpinan atas permintaan dari bapak ibu atas DIKLAT yang di adakan ini selama tiga hari dan akan di kasih Rp.3.000.000-00 dan tambahan biaya insentif Rp.1.000.000-00 total menjadi Rp.4.000.000-00.masa aksi pun menyetujui dengan pernyataan yang di sampaikan oleh Ibu Grace Kakisini selaku perwakilan PT.Indotan.(Onisiun)
