Sumba Barat Daya, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kodi Bangedo Lensa Nusantara Sabtu, 5 Desember 2020, Berdasarkan pengamatan media ini hampir 95 persen petani yang ada diwilayah Kodi pada umumnya menanam padi Ladang secara global.
Lain Hal dengan ketua Bateman Desa Yosef Rangga Lendu, yang merupakan ketua koordinasi organisasi swadaya pendampingan Desa yakni Bateman Desa, yang dibawah Bimbingan Bapak Bupati Dr. Kornelis Kodi Mete ,Dalam mewujudkan program 7 jembatan emas.
Maka perlu diawali dari petani yang memeliki jiwa semangat dalam berkebun ,Bapak Bupati Sumba Barat Daya terjun Langsung di kebun demi memberikan contoh pada masyarakat sehingga masyarakat mengambil hikmah dan contoh dari seorang pemimpin yang memberikan suriteladan yang Baik dan terinspirasi dengan baik pula demi mengurangi kemiskinan dan pengaguran bagi masyarakat
Pedesaan tentu harus awal dari Desa sebagai sumber Daya Alam yang harus dikelolah dengan baik sehingga menjadi masyarakat yang tertip sesuai dengan visi misi 7 jembatan emas ,
Jangan sampai Ladang-ladang dan Lahan-lahan pertanian menjadi tontonan bukan merupakan modal utama dalam pengelolaan dipedesaan ,
Karena selama ini banyak wisata asing baik dari luar Negeri dan dalam Negeri selalu tertarik dengan wilayah sumba,
Dibalik kekayaan alam pulau sumba dengan banyaknya pontensi-potensi kekayaan di sumba.
Suatu kisah yang menarik perhatian seorang prof.ketika media ini pernah bersilaturahmi di rumah salah satu prof.Dr. Fedik salah satu prof yang yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo surabaya dibidang Stem cell beliu berprofesi pada penelitian stem sell dan jaringan Hewan sampai pada penemuan stem sell manusia beliu tertarik dengan kekayaan alam sumba sambil bercanda beliu mengungkapkan bahwa pulau sumba seperti saya jalan-jalan ke Turki karena kekayaan alam nya dibidang peternakan dan pertanian yang subur yangluar biasa sekali fungkasnya
Beliu juga pingin meneliti stem sell Kuda pacuan dengan metode sped dalam pacuan ungkap dalam wawancara singkat di bulan Mei tahun 2017 tahun Lalu
Mengingat kembali pada muqodimah diatas bahwa petani pada umumnya di pulau sumba selalu sukses dari tahun ke tahun selalu ada peningkatan dalam pertanian serta kesibukan para petani pun selalu exkses dalam berkebun ,
Karena semakin sehari hujan selalu teratur musim hujan,maka dengan kesempatan emban dan amah kita harus gunakan kesempatan untuk membuka Lahan yang sebanyak-banyak ,
Karena bapak Bupati pun membuka Lahan perkebunan Bawang merah dan putih serta sayur-mayur maupun padi Ladang dan padi sawah ,Dibalik kesuksesan pun Bapak Bupati mengajak berbagai masyarakat untuk melanjutkan program pertanian secara teratur dan selalu konsisten dalan berkebun,sehingga mengangkat masyarakat yang bermartabat dan berharga,
Dengan adanya koordinasi dengan Om Martinus Wakur dalam pengelolaan kebun bapak Bupati ,berhasil mengekspor komoditi hasil karya sendiri menjadi tolak ukur kemakmuran bersama serta dapat ekspor keluar pulau sumba,
DIbalik kesibukan juga kita harus ekstra hati-hati ditengah marak nya wabah yang melanda Dunia yakni virus Covid19 bapak Bupati menghimbau masyarakat pada umumnya yang diunggah lewat Media Grup WA Bateman Desa ,
Memberikan Nasiat-nasiat yang berguna yakni ,mencuci ,selalu bermasker,rajin membersihkan Rumah,WC,dan Alat-alat Rumah tangga Lainnya sehingga selalu ada dalam kebersihan dan kita selalu lawan Virus Covid-19 dengan bagai macam tata cara sendiri maupun pentunjuk dinas kesehatan dan para Dokter rumah sakit agar kita selalu mencuci tangan dengan Alkohol (sanitizer),
Mudah-mudahan kita selalu sadar akan kebersihan yang jelas dalam berkebun kita selalu bekerja berkelompok dan berdampingan satu sama lain maka perlu kita selalu waspada tandasnya dalam media grup. (Gus Mone AL Mughni)
