Sula, LENSANUSANTARA.CO.ID – Sudah kurang lebih empat bulan (4) harga cengkeh di kepulauan Sula Maluku Utara masih mendarat di angka Rp 55.000 ribuan per kilogram.
menurunya harga cengkeh tahun ini rata rata di bawa nilai atau terjadi secara drastis,akibatnya panen musim ini harga Cengkeh jatuh dari ketinggian jarak pendapatan maksimal.
Harga cengkeh menurun di sebabkan iklim Musim panen tahun ini tidak membaik dari tahun kemarin,artinya tahun ini akibat kondisi ekstra alam yang tidak kompleks membuat kualitas bahan cengkeh ikut tidak membaik.
Seperti yang di ungkapkan Yuslina (45) Seorang Pengusaha Cengkeh fatcei kecamatan Sanana,kepada Lensa Nusantara co.id Jum’at (18/12) bahwa dengan kondisi seperti ini tak menutup kemungkinan para petani di pukuli beban gara-gara jatuhnya harga atau daya beli sekarang tidak maksimal
“Bulan lalu saya beli cengkeh yang kualitas bagus itu masih di atas standar harga Rp (78) per 1 k/g sekarang menjadi Rp (55) per Kilo gram itu artinya harga cengkeh turun 5% dari pendapan yang harus di proleh petani,”ungkapnya.
Sudah masuk 4 bulan belakangan ini daya beli antara penjual dan pembeli terjadi tawar menawar pasokan harga,sambungnya.
Bahwa pasokan harga yang tidak terjangkau petani di Kepsul di lenai kondisi kekuatiran,hal ini di sampai amin (43) warga desa baleha kecamatan sula besi timur ketika di tanya wartawan secara tidak sengaja amin yang hendak menjual hasil panennya di salah satu tempat pengusaha mengatakan musim panen tahun ini ikut menjadi sebab berdukanya petani hususnya di kepulauan Sula dengan menurunnya harga atau ikut mengancam pendapatan masyarakat secara kapital”. tuturnya.
“sekarang sudah dekat hari pertama di tahun baru (2021) daya beli harga cengkeh masih di rantai dengan angka 55.000.ribuan Katorang Patani cengkeh rata-rata berduka atas tidak baik atau optimalnya harga cengkeh”ringkasnya.
Mendaratnya daya beli atau terjadinya reduksi harga Cengkeh yang kurang stabil merambat di satu kepulauan,tak habis petani berharap agar Pemerintah daerah mengambil langka antisipasi agar dapat menormalisasi harga cengkeh saat ini.(Amalan)