Solo, LENSANUSANTARA.CO.ID – Fave Hotel Kota Solo mengadakan jumpa pers terkait pelayanan yang diberikan kepada tamu hotel di masa covid-19, Kegiatan dilaksanakan di meeting room Fave Hotel Solo Manahan. Minggu, 27/12/2020.
Dunia pariwisata di masa pandemi hampir seluruh hotel di Indonesia mengalami penurunan occupancy menurun hingga 30% namun berkat usaha yang luar biasa yang dilakukan oleh Fave Hotel Manahan Solo, dan Fave Hotel Baru Solo bulan November meningkat hingga 60%.
Ika Florentina, S.Kom selaku narasumber pada acara tersebut dan menjabat sebagai Cluster GM Fave Hotel Manahan dan Fave Hotel Baru yang memiliki jumlah kamar sebanyak 346 kamar ada dua hotel tersebut.
“Sistem marketing yang kita terapkan berbeda di masa pandemi ini, untuk mendongkrak pasar agar tetap bisa memberi palayanan terbaik kepada tamu kita, untuk seluruh karyawan ditugaskan mempromosikan kegiatan kita di media sosial masing-masing, dari manajer sampai security.” ujarnya.
Selain itu, Fave Hotel tidak perlu diragukan lagi terkait pelayanan yang disediakan karena telah mengantongi Sertifikat CHSE singkatan dari Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) dari Kementrian Pariwisata.
“Dua Hotel kami sudah memiliki sertifikat CHSE, Sertifikat Save Travel, Sertifikat Kesehatan, dan penerapan protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh gugus tugas Pemkot Solo.” tambahnya.
Ika yang juga sebagai sekjen di (IHGMA) Indonesian Hotel General Manager Association memiliki teknik pelayanan yang meringankan budged kamar untuk hotel yang tersedia pada masa Covid-19.
“Di masa pandemi ini fave hotel memberikan harga spesial dimulai dari harga 250.000 (tanpa breakfast) dan 350.000 (breakfast) dan itu berlaku untuk seluruh Indonesia.” tutupnya. (Arik).
