Daerah

Ketua Bateman Desa Mensosialisasikan Desa Aman dan Tentram

×

Ketua Bateman Desa Mensosialisasikan Desa Aman dan Tentram

Sebarkan artikel ini


Sumba Barat Daya, LENSANUSANYARA.CO.ID – Jumat 22 januari 2021 Ketua Barisan Desa Aman Tentram (Bateman Desa) Yosef Rangga Lendu diangkat oleh Bupati dr Kornelius Kodi Mete demi penyemangat nilai apresiasi antara Desa dengan Pemda sehingga memiliki nilai keharmonisan dan nilai transparansi antara Desa dengan Pemda dan masyarakat didalam membangun suatu daerah yang secara efektif dan efisien yang sedini mungkin Kehadiran Bateman Desa seharus merupakan alat penghantar dalam pembangunan Desa serta merupakan aspirasi kebersamaan dalam mewujudkan program tujuh jembatan emas.

Hal ini dikutip dalam orasi sosialisasi singkat oleh ketua Bateman Desa Yosef Rangga Lendu di Musrembangdes di Desa waikaninyo kecamatan kodi Bangedo,disitu tersintil tentang Desa perwisata karna desa waikaninyo adalah tempat kampung adat yang usia nya sama dengan Kampung per wisata rate Garo.

Example 300x600

Jika dilihat dari garis sejarahnya memiliki sejarah yang panjang yakni kampung adat Waindimu,Halakadangar,Praburoro dan Balengger dan Kampung adat Maulongge ,kabota yang saat ini menjadi kampung tertua adalah waindimu jika dibandingkan dengan Kampung situs adat yang lain oleh karena itu beberapa fakar sejarah di jawa dan Bima tentang kerajaan mojopahit,Bima ada hubungan erat dan hubungan persaudaraan dan bahkan dalam kesultanan Bima sudah tercatat bahwa perwakilan kesultanan Sumba dibawah pimpinan Sangaji zena Mone (Ra Mone) dan adipati nya adalah kakaknya sendiri yakni pati mone dalam cacatan kesultanan Bima

Bahwa Ra mone Diangkat menjadi perwakilan di sumba ditahun 1620 masehi dan di flores diangkat Perwakilan zena Dena ketika terjadi perang melawan furtugis,maka antara Sangaji Zena Mone (Ra Mone ) dan sultanan Bima terjadi miskomunikasi karena terjadi konflik perebutan kekuasaan dari sinilah sinyal Hubungan kekeluargaan putus antara Bima dan sumba sayangnya terjadi perang ditahun 1889 m dikesultanan Bima telah di bombardir oleh Belanda maka sinilah dokumen-dokumen sultanan Bima banyak yang Hilang atau terbakar dan hanya menyimpan cerita saja

Namun dalam membangun Desa yang desa per wisata khusus di desa waikaninyo selalu kita perhatikan bersama tentang jalan raya yang menghubungkan antara situs adat sehingga menjadi kelihatan indah dan rapi ungkap ketua Bateman dan menjadikan ,desa yang pintar,desa yang berkecukupan pangan,desa yang sehat dan desa yang berair serta yang terutama desa per wisata ini.

ketua Bateman juga menambahkan dengan nada mengajak kepala Desa bagaimana berpartisipasi antara Desa dan pemda serta masyarakat agar bagaimana desa selalu diperhatikan demi terciptanya desa yang sejahtera dan bahagia serta makmur itu keinginan bersama dengan berdasarkan usulan-usulan dari Dusun yang satu kedusun yang lain yang bersumber dari Dana desa demi mewujudkan kabupaten Sumba Barat Daya dalam filsafah adat Loda weemaringi dan pada weemalala dalam bahasa adat ini memiliki nilai filosofis yang luas dalam pembangunan kabupaten yang kita cintai (Gus Mone Al mughni)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan