BeritaPeristiwa

Geger, Ular Phyton Bersarang di Atap Warung Pelataran Parkir Pasujudan Sunan Bonang

×

Geger, Ular Phyton Bersarang di Atap Warung Pelataran Parkir Pasujudan Sunan Bonang

Sebarkan artikel ini

Rembang, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kawasan parkir Pasujudan Sunan Bonang di Desa Bonang, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang geger, Rabu (10/2/2021). Hal itu setelah ada seekor ular piton panjangnya mencapai 3 Meter berada di atap warung pelataran parkir Pasujudan Sunan Bonang. Posisi ular memangsa ternak ayam, namun ayam belum sempat ditelan.

Example 300x600

Nurwakhid, seorang warga Desa Bonang mengatakan peristiwa tersebut langsung menyedot perhatian masyarakat. Ia membenarkan belakangan ini masyarakat sekitar resah, karena sudah 5 ekor ayam hilang misterius. Setelah ditelusuri, ternyata muncul dugaan kuat dimangsa ular. Hingga akhirnya memergoki ular piton berada di atas atap bangunan warung. Proses evakuasi pun berlangsung menegangkan.

“Warga kan resah, soalnya punya ayam kok sering hilang. Nah ketika tahu ular piton ini di atap warung, kemudian ditarik. Pada waktu penarikan, ular masih memangsa satu ayam, tapi belum ditelan,” ujarnya.

Nurwakhid menambahkan setelah jadi tontonan warga sekira 1 jam, pihak Desa Bonang melapor melalui telefon kepada petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Rembang. Begitu tiba di lokasi, Petugas Damkar mengamankan ular tersebut.

“Ular akhirnya dibawa oleh petugas Damkar, posisi sudah lemas tadi tampaknya, “ imbuh Nurwakhid.

Sementara itu, seorang petugas Damkar Pemkab Rembang, Sarpani menjelaskan sampai pukul 11.00 Rabu siang, ular masih diamankan di Posko Damkar, sambil menunggu ada warga yang berminat merawat.

“Soalnya kalau di sini kelamaan kan ya kasihan, termasuk makannya gimana. Kalau nggak ada yang merawat, terpaksa akan kita lepas ke lokasi yang jauh dari permukiman penduduk,” kata Sarpani.

Sarpani menimpali sebelumnya juga ada temuan ular piton hasil evakuasi dari Desa Sumberagung, Kecamatan Pancur. Setelah dibawa ke Posko Damkar, ular kemudian diminta warga Kelurahan Leteh, Rembang untuk “diadopsi” (Ag)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan