BeritaFeatured

LPPD Kaimana Ikut Pembukaan Pesparawi XIII Se- Tanah Papua, Tingkat Provinasi PB,Secara Virtual, Resmi Dibuka Oleh Gubernur PB.

×

LPPD Kaimana Ikut Pembukaan Pesparawi XIII Se- Tanah Papua, Tingkat Provinasi PB,Secara Virtual, Resmi Dibuka Oleh Gubernur PB.

Sebarkan artikel ini

Kaimana, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII se- Tanah Papua Tingkat Propinsi Papua Barat Tahun 2021, Remis di Buka Oleh Gubernur Papua Barat Drs,Dominggus Mandacan. Pembukaan Pesparawi XIII tersebut dilaksanakan di Auditorium Universitas Papua (UNIPA) Papua Barat, Dan di ikuti oleh seluruh LPPD Kabupaten/ Kota, Se Propinsi Papua Barat Secara Virtua.

Example 300x600

LPPD Kabupaten Kaimana, juga takala penting hadir mengikuti Pemebukaan Pesparawi XIII tersebut secara Virtua yang berlangsung di Ruang rapat Kantor Bupati Kaimana,yang hadiri Sekda Kaimana,Luther Rumpumbo,S.Pd.MM, Ketua LPPD Kaimana Kaimana Fredy Susanto  Zaluchu,S.STP, M.Si, Ketua Panitia Pesparawi Lokal Kaimana Lambert Nega, dan seluruh Pengurus LPPD Kaimana, pada Rabu(17/2).

Dari pantauan media ini melalui Virtual di Ruang Rapat kantor Bupati Kaimana,
bahwa turut menghadiri dalam pembukaan Pesparawi Ke XIII Se Tanah Papua Tingkat Provinsi Papua Barat yang berlangsung di Auditorium UNIPA manokwari tersebut yakni Direktur Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia,Prof Thomas Pentury, Gubernur Papua Barat,Drs.Dominggus Mandacan, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Papua Barat,Yan Kristianus Kadang, Ketua Umum LPPD Propinsi Papua Barat Nataniel D.Mandacan, Para unsur Forkopimda dan tamu undangan lainya, pada Rabu (17/02/2021).

Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Prof. Thomas Pentury dalam sambutanya menyebutkan, bahwa Paupua memiliki nilai kearifan lokal seperti musik inkulturasi dapat menjadi sarana untuk mewujudkan kerukunan dan harmonisasi kehidupan didalam dan antar umat beragama,Selain Itu visi Pesparawi adalah terwujudnya sikap dan penampilan umat Kristiani sebagai teladan dalam memuji dan memuliakan Tuhan melalui paduan suara yang berkumandang.

” Melalui penyelenggaraan Pesparawi ini, maka umat kristiani di berbagai daerah diharapkan dapat berperan aktif dalam melestarikan musik daerah maupun musik tradisional, dikarenakan Inkulturasi musik gereja merupakan bentuk implementasi penghayatan dalam upaya menghidupkan musik gereja dalam ibadah, selain itu Kearifan Lokal, tradisi dan adat istiadat juga sangat efektif mendukung upaya menjaga kerukunan antar umat beragama, selain itu guna mewujudkan visi itu,maka ada 6 misi yang perlu dicapai yaitu masing-masing diantaranya,yakni  membina dan melestarikan seni budaya bernafaskan kekristenan, membina dan melestarikan kebersamaan serta rasa persaudaraan, memperkokoh dan meningkatkan kualitas iman Kristen melalui puji-pujian, membina dan mengembangkan kreativitas musisi dan komponis Kristen, termasuk menjadi sarana untuk mewujudkan kerukunan dan harmonisasi kehidupan internal maupun antar sesama umat beragama,”Ungkapnya

Di tempat yang sama, Gubernur Papua Barat Drs.Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengatakan bahwa, Pesparawi adalah acara rohani yang dilaksanakan dan merupakan bagian penting untuk membangun mental spiritual anak bangsa yang bermartabat dan berakhlak mulia, sehingga para semua peserta Pesparawi diajak untuk lebih melihat nilai-nilai spiritual dari setiap mata lomba yang akan dibawakan nantinya.

“secara Pribadi maupun secara Pemerintahan saya mengajak seluruh pengurus LPPD yang ada di setiap Kabupaten/Kota se Papua Barat agar selalu meningkatkan kualitas pembinaan yang lebih baik, profesional dan bermutu sebab kedepan nantinya kita akan mempersiapkan kontingen Papua Barat untuk mengikuti Iven Akbar Pesparawi Nasional di Jogjakarta Padat Tahun 2022 mendatang,” Gubernur Mandacan harapkan.

Untuk di ketahui bersama bahwa padasaat Pembukaan Peparawi XIII itu, juga disampaikan narasi tentang piala bergilir juara umum Pesparawi XIII Tingkat Propinsi Papua Barat Tahun 2021 yang diberi nama “Kasuari bermahkota salib emas di atas Tifa”. Piala tersebut yang nantinya akan diperebutkan oleh Kabupaten/Kota di Provinsi Papua Barat yang mengikuti Lomba Pesparawi XIII Tahun 2021 ini.(Lukas)
 

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan