Kampar, LENSANUSANTARA.CO.ID – Akibat Pengerjaan jalan tol Bangkinang – Pangkalan PT Wijaya karya (Wika) menjadi polemik di tengah tengah Masyarakat, jalan Pemda hancur di duga di lewati oleh mobil truk subkon PT. Brantas yang membawa bahan material melebihi kapasitas di wilayah kelurahan pulau dan Desa Binuang.
Pantauan awak media langsung di daerah kawasan Desa Binuang jalan hancur becek serta bergelombang gorong gorong hancur, serta di jalan bendungan uwai kelurahan pulau kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar provinsi Riau jalan hancur retak s di duga dilewati oleh mobil truk sub PT.Brantas yang keluar masuk Minggu 7/3/21.
Saat dikonfirmasi masyarakat setempat Iz mengatakan,”gorong gorong ini pernah pecah akibat di lalui oleh mobil Brantas, tapi sudah di perbaikinya satu kali,sekarang pecah lagi sampai sekarang masih belum di perbaikinya, akibat gorong pecah itu arus air terhambat mengakibatkan terjadinya banjir bila musim hujan,bukan itu aja bila musim kemarau jalan di sepanjang Desa Binuang ini kami masyarakat makan debu
Dikatakan Iz lagi,”dulu pernah masyarakat mengalami kecelakaan akibat adanya debu,pernah dulu saya mendatangi kantor kelurahan dan ngomong langsung sama PLT lurah pulau Edison soal masyarakat yang komplen terhadap debu,”tutupnya.
Lebih lanjut saat awak media minta komfirmasi pak Riko melalui pesan singkat whastapp, pak Riko selaku Humas di PT Brantas diam tidak ada jawaban, hingga berita ini ditayangkan. (dsl)