Samarinda, LENSANUSANTARA.CO.ID – GeNose merupakan alat screaning Covid-19 dengan sistem cepat yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan UGM dan rencananya Bandara Internasional APT Pranoto Samarinda Akan Mengunakan awal bulan April mendatang.
Dalam rangka pengecekan dan penggunaa Alat GeNose Di Klinik bandara APT Pranoto Samarinda yang di hadiri Walikota Samarinda Andi Harun, Sekda Kota Samarinda, KA Kominfo Samarinda,PLT KA Dishub Samarinda,PLT KA DKK, Rektor Universitas Mulawarman, Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda, Jajaran Pengamanan Polri TNI-AU Dan Pimpinan Klinik Media Farma, Minggu 28/03/2021.
Walikota Samarinda Andi Harun yang pertama kali langsung mengetes Pengunaan Alat GeNose yang ada di klinik Bandara APT Pranoto Samarinda dan di susul Oleh Sekda Kota Samarinda, tidak menunggu lama kurang dari 15 menit hasil dari alat tersebut menyatakan Negatif Covid-19 .
“kita bersyukur dengan adanya GeNose ini karna selain hasilnya cepat dan juga harganya yang murah, kita berharap ini bisa memperlancar Percepatan penanggulangan Covid 19 dan juga bisa jadi Stimulus pada pemulihan ekonomi karna harga yang terjangkau”,Ucap Andi Harun.
Kepala Bandara APT Pranoto Samarinda Agung Pracayanto menambahkannya “kedepannya kami akan mempersiapkan Pos Entry Point’ untuk calon Penumpang yang akan memakai tes GeNose untuk mempersiapkan agar memudahkan dan mengindari tumpukan antrian karna Tes tersebut relatif murah”, Ungkap Agung.
Selain itu, Pimpinan Klinik Bandara APT Pranoto Samarinda ‘Media Farma’ juga menjelaskan alat yang akan digunakan tersebut untuk sementara berjumlah 7 unit diantaranya 4 unit akan di operasikan dan 3 lainnya sebagai cadangan.
Dan calon pemakai Alat Tes GeNose, di anjurkan sebelumnya 30 menit sampai 1 jam sebelumnya di di usahakan minum air putih dan berkumur dan tidak boleh makan apapun untuk menghasilkan hasil yang maksimal.
“kemungkinan Harga tes Alat baru ini Rp.70.000/orang dan Kapasitas pemakai alat GeNose bisa menghasilkan kuota 100/80 orang per jam, kami juga anjurkan memakai tes swab antigen apabila kuota sudah terpenuhi dan calon penumpang yang berangkat hanya perjalanan balik dua hari sehingga tidak tes GeNose lagi”,Tambahan Dr Ani Widyastuti, M.Ph pimpinan Klinik Media Farma.
GeNose merupakan alat screening cepat/ rapid covid 19 yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan / artificial intelligence (AI). Prinsip nya meniru cara kerja indra penciuman manusia.
Pasien yang terinfeksi virus Covid 19 menghasilkan senyawa khusus tertentu yang mudah menguap atau disebut dengan VOC/ volatile organic compound.
Senyawa inilah yang menjadi biomarker yang akan dideteksi oleh sensor yang ada pada alat GeNose kemudian analisis oleh AI melalui pola data respon yang ditampilkan melalui kurva hasil.
Pola inilah yang akan membedakan pasien terinfeksi Covid-19 atau tidak.
Pemeriksaan GeNose mudah dilakukan dan tidak invasive, memudahkan dalam pengambilan sampel dan memberikan kenyamanan kepada pasien/ penumpang ketika pengambilan sampel.
Sampel yang digunakan adalah nafas hasil tiupan yang dimasukan ke dalam kantung nafas. Keunggulan lain adalah akurat, cepat, persiapan sederhana, analisis lebih mudah, pengoperasian mudah.(Haerul)