BeritaDaerah

Pupuk Mahal, Pemuda Desa Bonto Mate’ne Angkat Bicara

×

Pupuk Mahal, Pemuda Desa Bonto Mate’ne Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini

Bantaeng, LENSANUSANTARA.CO.ID – Subsidi pupuk merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang secara historis telah menjadi tulang punggun kebijakan subsidi pada bidang pertanian di indonesia. Tentu dengan adanya program tersebut dapat membantu para petani yang masuk dalam daftar e-RDKK berdasarkan dengan peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 49 Tahun 2020, pupuk bersubsidi di peruntuhkan bagi petani yang menyusun Elektoronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).

Example 300x600

Berapa bulan terakhir marak terjadi kelangkaan pupuk di setiap kabupaten kota di indonesia. Hal tersebut tentunya dapat meresahkan petani bagi penerima pupuk subsidi. Ironisnya, ditengah-tengah kelangkaan pupuk terjadi, sebahagian kecil pengecer pupuk subsidi diduga menaikkan harga penjualan pupuk subsidi diluar dari harga eceran tentinggi (HET). Khususnya pupuk UREA.

Berdasarkan pengakuan dari Muslimin, penjualan pupuk subsidi diatas HET diduga kembali dipraktekkan oleh salah satu pengecer (Kios) yang ada di Desa Bonto Mate’ne Dusun Kp. Bugisi Kecamatan Sinoa Kabupaten Bantaeng.

Lanjut Muslimin,kepada media ini, bahkan Praktek penjualan pupuk subsidi ditemukan pada saat menemani beberapa warga yang menerima pupuk subsidi, Hal itu terkait dengan permintaan tambahan biaya transport saat mengirim pupuk subsidi.

” Besar harapan kami agar pemerintah betul-betul secara ekstra ketat terkait pendistribusian pupuk bersubsidi, Serta memperketat pengawasan pupuk di tingkat pengecer (Kios)” harap Muslimin.(Fahmi)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan