Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) II Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Bondowoso digruduk sejumlah alumni PMII.
Penyelenggaraan Muscab IKA PMII yang ke II itu dianggap keluar dari AD/ART organisasi, sehingga massa dari berbagai alumni PMII datang menggeruduk acara, membuat jalannya proses persidangan pun terpaksa dihentikan dan PW IKA PMII meng Caretaker PC IKA PMII Bondowoso.
Salah satu alumni PMII Surabaya mengatakan, dari awal pembentukan panitia sudah tidak wajar dan legalitasnya dipertanyakan.
Menurutnya, kinerja panitia juga bertindak diluar batas kewenangan, seperti membuat aturan yang bertentangan dengan AD/ART IKA PMII.
“Panitia dibentuk oleh PC IKA PMII Bondowoso yang masa jabatannya sudah habis,” ujar Zairudin alumni PMII Surabaya.
selama ini, kata dia, kebijakan panitia juga mendiskriminasikan alumni muda yang mempunyai hak suara.
Di sisi lain, Lia Fujianti alumni UIN KHAS Jember juga mengaku, hak-haknya merasa didiskriminalisasikan, karena ada aturan yang dibuat panitia berupa pembatasan peserta sidang. Yakni dibatasi hanya 40 orang alumni dari 27 perguruan tinggi dan universitas.
Dia menilai, dari awal keberadaan panitia Muscab sudah tidak fair, hal itu terbukti panitia membuat aturan yang bukan kewenangan dan menabrak AD/ART IKA PMII.
“Muscab IKA PMII Bondowoso ini menjadi presiden buruk di Jawa Timur,” pungkas Fuji. (*/ubay)
