BeritaDaerah

Bendungan Hancur Akibat Banjir, Tiga Pekon di Kecamatan Semaka Berharap Pembangunan Bendungan Way Tebing

×

Bendungan Hancur Akibat Banjir, Tiga Pekon di Kecamatan Semaka Berharap Pembangunan Bendungan Way Tebing

Sebarkan artikel ini

Tanggamus, LENSANUSANTARA.CO.IDBanjir yang terjadi diPekon Sukaraja kecamatan Semaka bukan saja menyebapkan Jebolnya Tanggul Sungai yang ada diPekon Sukaraja kecamatan Semaka.

Example 300x600

Banjir yang terjadi di Pekon Sukaraja kecamatan Semaka Juga meyebapkan jebol dan hancurnya bendungan sungai Way Tebing Dusun Mojoroto Pekon Sukaraja.

Bendungan Sungai Way Tebing Dusun Mojoroto Pekon Sukaraja kecamatan Semaka dibangun Oleh masarakat dengan cara Swadaya sekitar Tahun 1980 dengan bertujuan untuk mengairi area Pertanian yang ada di 3(tiga) Pekon dikecamatan Semaka diantaranya Pekon Sukaraja,Kacapura dan Pekon Sukajaya,dengan perkiraan luas lokasi persawahan yang dialiri sekitar 60H sampai dengan 100H ditiga Pekon dikecamatan Semaka.

Dengan jebolnya Bendungan Sungai Way Tebing Pekon Sukaraja kecamatan Semaka tersebut bisa berdampak buruk pada sektor Pertanian di 3 (tiga) Pekon pada saat musim kemarau,diperkirakan Bendungan tersebut jika tidak cepat mendapat perhatian dari pemerintah untuk dibangun kembali maka Petani akan gagal panen ditahun ini,mengingat pesawahan yang dialuri air dari bendungan tersebut adalah persawahan tadah hujan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut,Para Petani Sawah di3(tiga) Pekon tersebut yang sumber perairan sawah dari Bendungan tersebut berinisiatip memperbaiki bendungan dengan peralatan seadanya,menggunakan batang bambu dan kayu sengon,meskipun warga sadar hal itu tidak banyak membantu dan jauh dari kata kuat ketika banjir tiba,hal itu disampaikan oleh pak Amir salah satu tokoh masarakat sekaligus perintis Pembuatan Bendungan tersebut dan suwondo pengurus kelompok Tani Pekon Sukaraja kecamatan Semaka.

“bendungan ini kita buat sekitar tahun 80an mas dan sampai sekarang masih sangat kami butuhkan, sekarang udah jebol dan hancur mas,saya hawatir mas,sekarang padi udah mulai ditebar kalo bendungan ini ga cepat diperbaik,air ga bisa ngalir kesawah takutnya kalo kemarau sawah pasti kering mas,kita bisa ga panen mas.”terangnya pak Amir.

“saya berharap kepada pemerintah tolong ini dibangun mas,karna bendungan ini sangat penting untuk ngairi sawah kami mas.”tambahnya

Masih ditempat yang sama Suwondo salah satu pengurus Kelompok Tani diPekon Sukaraja mengatakan,bendungan tersebut sudah pernah dibangun oleh pemerintah namun Suwondo tidak ingat tahun berapa bendungan tersebut pernah mendapat perhatian dari pemerintah,dalam hal tersebut Suwondo berharap agar jebol dan hancurnya bendungan tersebut segera mendapatkan perhatian kembali dari pemerintah terkait,karena menurutnya bendungan tersebut sejak pernah dibangun sampai sekarang terkesan luput dari perhatian dari pemerintah kabupaten Tanggamus.

“Bendungan ini dulu pernah dibangun oleh Pemerintah,tapi saya lupa tahun berapa,yang jelas udah lama mas,saya rasa Pemerintah ga tau mas kalo banjir kemaren (tangal 31 Agustus 2021)juga menyebapkan bendungan ini jebol mas,apa mungkin Pemerintah lupa ya mas kalo disini ada bendungan yang jelas kami Petani sangat berharap kepada Pemerintah terkait untuk segera memperbaiki bendungan ini mas,karna ini sangat penting untuk mengairi sawah kami mas,bisa gagal panen kami mas kalo ini ga segera diperbaiki.”harapnya. (Sujanak)

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan