Berita

Dandim 0822 Hadiri Musda MUI IX Kab. Bondowoso Tahun 2021

×

Dandim 0822 Hadiri Musda MUI IX Kab. Bondowoso Tahun 2021

Sebarkan artikel ini

Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – MUI (Majelis Ulama Indonesia) merupakan salah satu sebagai pilar sebagai pemersatu Bangsa yang selalu berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah. Harapannya dengan kepengurusan yang baru tentu bisa melanjutkan perjuangan dari para Kyai pendahulu serta mampu melanjutkan cita-cita MUI yang jauh lebih baik.

Example 300x600

Bertempat di Pendopo Bupati Bondowoso telah di laksanakan Acara pembukaan Musyawarah Daerah Majalis Ulama Indonesia (MUI) IX Kab. Bondowoso Tahun 2021 dengan Tema “Membumikan Islam Wasathiyah dalam berkhidmat demi peradaban Islam Nusantara yang berkemajuan”, dalam rangka pemilihan Ketua MUI Kab. Bondowoso periode 2021-2026, Sabtu (2/10/2021).

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Bondowoso Drs. KH. Salwa Arifin, Dandim 0822 Bondowoso Letkol Kav. Widi Widayat S.T., Kapolres Bodowoso  AKBP Herman Priyanto, S.I.K., Wakil Ketua PW (Pengurus Wilayah) MUI Jatim, KH. Syafruddin Syarif, Wakil Ketua PW (Pengurus Wilayah ) MUI Jatim , KH. Ahsanul Haq., Ketua MUI Kab. Bondowoso KH. Asyari Fasya ,Lc. dan Ketua NU Bondowoso KH.Abdul Qodir Syam serta Kepala Kemenag Bondowoso H. Sholihul Kirom, S.Ag

Sambutan Wakil Ketua PW (Pengurus Wilayah) MUI Jatim ,KH. Syafruddin Syarif mengatakan, “Ulama adalah merupakan pondasi dan tiang negara kesatuan republik indonesia, jadi para ulama ini harus betul betul menjalankan tugasnya sebagai ulama, apabila tidak melaksanakan, maka bisa jadi apa bangsa kita ini. sejarah sudah mencatat bahwa kemerdekaan negara indonesia ini merupakan perjuangan para ulama, para ulama sudah ikut berjuang bersama masyarakat indonesia, terbukti adanya perjuangan KH. Asy’ari.

Ulama mempunyai sifat yang sangat takut sekali kepada Allah SWT, maka ulama akan di takuti oleh segala makhluk. Ulama adalah orang yang mampu melihat segala sesuatu dengan penuh kasih sayang, maka dari itu semua ulama tidak boleh berkata jelek dan tidak boleh mengeluarkan kata kata kasar, karena ulama merupakan contoh terbaik panutan umat Islam,” tuturnya.

Ulama memang merupakan contoh yang sangat baik untuk masyarakat Bondowoso,umumnya di indonesia. Ulama juga mempunyai organisasi yang harus betul betul di jaga kredibilitasnya, maka dari pada itu ulama Kab. Bondowoso juga pada hari ini melaksanakan Musda. Ini bertujuan untuk menjalankan roda organisasi para ulama dalam melaksanakan tugas membimbing dan membina umat,” pungkasnya. (Yadi/Suhartono).

**) IIkuti berita terbaru Lensa Nusantara di Google News klik disini dan jangan lupa di follow.

Tinggalkan Balasan