Taliabu, LENSANUSANTARA.CO.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoly mengatakan selama dua hari lalu pemkab Taliabu kehabisan vaksin.
Hal itu terhitung sejak Selasa dan Rabu 13 Oktober 2021 kemarin pemkab Taliabu mengalami kehabisan vaksin covid – 19 di seluruh Puskesmas (PKM), terkecuali PKM Kecamatan Tabona, dan Kiriman vaksin dari Ternate baru tiba di Bobong ibukota kabupaten pulau Taliabu Kamis (14/10/2021) kemarin.
Akibat dari kekosongan vaksin selama dua hari itu, Kegiatan vaksinasi secara terpaksa tidak dapat dilakukan, kecuali di kecamatan Tabona yang berhasil melakukan vaksinasi sebanyak 150 orang selama dua hari itu.
“Hanya 2 dua hari saja vaksin kosong, dari Selasa kekosongan vaksin, baru di di kirim dari provinsi hari Rabu dan dijemput dengan speed di Sula. Alhamdulillah vaksin sudah tiba di bobong jam 2 siang tadi. Jadi sejak Selasa dan Rabu hanya PKM tabona yang lakukan vaksinasi kurang lebih 150 orang” Bebernya.
Kadinkes yang disapa akrab ibu Sia itu menjelaskan, Dosis yang di kirim dari Ternate kurang lebih 2.150 fial, terdiri astrazeneka 150 fial, sinovac 1.950, sementara sisanya adalah dosis vaksin moderna.
Saat ini kata dia, semua tim pendampingan dinas kesehatan untuk PKM dalam upaya pelaksanaan vaksinasi untuk percepatan capaian sasaran vaksinasi dan mulai jumat (hari ini) vaksinasi Masal kembali di gelar di seluruh Puskesmas.
Sementara untuk dalam kota Bobong, pelayanan vaksinasi Masal akan kembali dibuka di aula kantor Bupati Taliabu sehingga bagi para peserta tes CPNS yang diwajibkan vaksin tahap satu dan tahap dua diimbau untuk segera memanfaatkan momen vaksinasi tersebut.
“Mulai besok (hari ini) lanjut di aula kantor Bupati, jadi bagi peserta tes CPNS kita sudah komunkasikan dengan BKD kurang lebih 100 orang dari tes CPNS dan PPPK, untuk itu tim vaksinator Kami akan tetap stay di aula kantor bupati menangani vaksinasi 1 tim” pungkasnya.
Hingga Kamis 14 Oktober kemarin, Tim vaksinasi Covid-19 kabupaten Pulau Taliabu telah berhasil Melakukan vaksinasi dan menghabiskan lebih dari sepuluh ribu dosis Vaksin Covid-19 namun belum terinput secara keseluruhan.
“Taliabu sampai saat ini sudah mencapai 10.316 dosis, yang belum selesai terinput kurang lebih 350 dosis” jelasnya.
Telah ditargetkan, Para Remaja menjadi sasaran vaksinasi di seluruh PKM pada pekan depan, sementara tenaga kesehatan (Nakes) mulai vaksin tahap III, dan mulai hari ini 500 remaja dalam wilayah PKM Nggele menjadi target.
“Minggu depan fokus sasaran remaja di semua wilayah PKM, dengan tidak mengabaikan sasaran lain. Terutama nakes dosis 3 dan Mulai Jumat (hari ini) PKM nggele telah melapor remaja 500 orang, sasaran utama di SMP nggele” bebernya.
Untuk Menyisir sasaran vaksinasi remaja di Taliabu, Dinkes Taliabu telah bekerjasama dengan dinas pendidikan setempat sehingga sekolah sekolah telah mendata peserta vaksin yang akan menjadi sasaran vaksinasi usia remaja.
“Pihak Sekolah sekolah juga sudah melapor sasarannya oleh PKM.Ini kerja sama Dinkes dan dinas langsung ke sekolah sekolah” katanya.
Selain itu, Kuraisia juga mengaku vaksinasi pada sasaran ibu hamil terdapat kemajuan, sementara kendala vaksinasi justru terdapat pada kelompok lansia.
“Alhamdulillah untuk bumil sudah ada kemajuan, tidak ada kendala, yang masih jadi kendala pada sasaran lansia” ungkapnya.
ia berharap, dalam bulan Oktober ini, jumlah vaksin yang baru di kirim dan telah di terima Kamis tadi (kemarin) dapat dihabiskan sembari berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam menggenjot tingkat partisipasi terhadap kegiatan vaksinasi selama ini.
“Kami berharap vaksin yang baru kirim ini bisa selesai Oktober, terima kasih kami selalu di dukung penuh oleh TNI POLRI” tutupnya. (Sunardi).