Probolinggo, LENSANUSANTARACO.ID – Dengan mengunakan puluhan truk, masa aksi melakukan aksi demo, tuntut kepastian kapan pelaksanaan pilkades serentak di kabupaten probolinggo, akhirnya kesepakatan di tanda tangani pihak apdesi dan dan pemkab, setelah lebih 2 jam melakukan aksi
Kesepakatan tersebut disepakati oleh Pemkab Probolinggo, setelah ribuan massa dari 24 kecamatan melakukan aksi dengan mengerwhkan ribuan masa ke Kantor Bupati Probolinggo, dijalan raya Panglima Sudirman Kota Kraksaan.
Pernyataan Kesepakatan itu tertulis dan di tandatangani langsung oleh Asisten 1 dan Kepala PMD Kabupaten Probolinggo, di ruang Jabung 3 Kantor Bupati Probolinggo dan disaksikan 5 orang perwakilan Apdesi.
“Kita sepakati bersama, kalau Pilkades Kabupaten Probolinggo ini di lakukan pada 17 Februari 2022,” jelas Asisten 1 Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto.
Menurutnya, dalam kesepakatan tersebut, tahapan Pilkades juga akan dilakukan pada 28 Oktober 2021. “Untuk tahapan-tahapannya, dilakukan pada 28 Oktober ini,dan untuk pelqksanaanya 17 Pebruari 2022.
Sementara dari pihak Ketua Apdesi Kabupaten Probolinggo, Hasanuddin mengatakan, pelaksanaan Pilkades yang sudah ditetapkan bulan Februari 2022 ini sebenernya sudah lama.
“Akan tetapi tahapan Pilkades ini yang terhambat. Kalau sudah jelas seperti ini, kita tidak akan datang dengan ribuan massa seperti ini,tuturnya.
Hasan juga menjelaskan, kalau sebelum melakukan aksi ini, Apdesi sudah mengirimkan surat mempertanyakan hal itu ke Pemkab Probolinggo,namun tidak respon.
“Seandainya kalau ada jawaban dari Pemkab Probolinggo ini, kita tidak turun seperti ini,” pungkas Lulusan 3 itu.(Yusuf)
