Dairi, LENSANUSANTARA.CO.ID – Pada hari ini Selasa 23/11/2021 Saut Ujung Ketua MPC PP Kabupaten Dairi didampingi 5 Ketua PAC, Bendahara dan beberapa orang anggota Organisasi Pemuda Pancasila menaikkan dua buah spanduk. Satu di depan Gedung DPRD, dan satu lagi di depan Kantor Bupati Dairi yang berisikan peryataan
” Kami Keluarga Besar Pemuda Pancasila Kabupaten Dairi meminta kepada Sdr. Junimart Girsang menarik pernyataan tentang pembubaran Ormas Pemuda Pancasila dan meminta maaf kepada Keluarga Besar Pemuda Pancasila.
Saat ditemui LENSANUSANTARA.co.id, Saut Ujung mengatakan tindakan mereka ini dilakukan karena merasa sangat keberatan perihal pernyataan Junimart Girsang dari Komisi II DPR-RI, terkait adanya gesekan antara Ormas PP ( Pemuda Pancasila ) dengan Ormas FBR ( Forum Betawi Rempug ), beberapa waktu lalu di wilayah Tangerang.
Menanggapi perihal gesekan tersebut, Junimart Girsang menyampaikan pernyataan, keberadaan Ormas PP dan FBR dipertanyakan, agar dievaluasi dalam perpanjangan ijin ke depan.
” Kami sebagai Kader dari Pemuda Pancasila Kabupaten Dairi, merasa sangat dan sangat keberatan, dengan pernyataan dari saudara Junimart Girsang dari Komisi II DPRI-RI Fraksi PDIP. Yang menyatakan, keberadaan dari Pemuda Pancasila agar dievaluasi, bahkan diarahkan untuk dibubarkan.”
” Kami sebagai kader dari Pemuda Pancasila merasa sangat keberatan, dan meminta agar Saudara Junimart Girsang menarik pernyataan tersebut dan meminta maaf kepada Keluarga Besar Pemuda Pancasila.”
tegas Saut Ujung, Ketua MPC PP Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
” Kami di Pemuda Pancasila ini dari berbagai latar belakang. Ada yang berasal dari kaum Intelektual, namun ada juga yang mencari sesuap nasi di pinggir jalan. Ketika terjadi gesekan, itu kan dilakukan oleh oknum. Kita juga mengakui kadang ada anggota kita ini yang kebablasan. Tapi itu kan perlu untuk dibina, bukan dibubarkan seperti pernyataan Saudara Junimart Girsang.
” Sambil menerangkan bahwa mereka juga sangat sangat tau dan banyak mendengar, kalau banyak dari kader kader politik, atau dari organisasi manapun yang melakukan kegiatan yang kurang terpuji, bahkan kader kader dari partai politik yang melakukan korupsi.
” Kami tidak pernah meminta agar Partainya dibubarkan. karena kami sadar kalau itu dilakukan “oknum”, bukan Partai ataupun Organisasi.” tambah Saut Ujung. Sambil menerangkan kalau pernyataan Junimart Girsang kurang etis.
” Kalau ada tikus di lumbung, bukan lumbungnya yang kita bakar. Tapi tikusnya yang kita usir. Kan gitu.!” ujar Delphi Masdiana Ujung Ketua bidang Hukum dan Ham MPC PP Dairi, yang juga Ketua DPC Srikandi PP Kabupaten Dairi.
” Pemuda Pancasila terlepas dari kekurangannya telah berdiri selama 62 tahun. Dan sudah banyak menoreh prestasi termasuk menumpas G-30-S PKI.” kata Dhelpi, sambil menerangkan kalau MPC PP Dairi perlu angkat bicara karena yang membuat pernyataan adalah seorang publik figur nasional.
” Seandainya yang menyatakan itu adalah pernyataan pribadi dari masyarakat biasa, mungkin kita abaikan.” tambah Delphi Masdiana Ujung.
” Pemuda Pancasila adalah garda terdepan dalam menjaga PANCASILA ideologi Negara Republik Indonesia.” Kata Dhelpi sambil menerangkan kalau MPC Kabupaten Dairi juga merasa amat terbeban karena Junimart Girsang berasal dari Dapil Sumut 3 yaitu Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, Tanah Karo, Batubara, Asahan dan tiga Kota yaitu Kota Binjai, Siantar dan Kota Tanjung Balai. Yang kemudian, Junimart Girsang asalnya juga dari Kecamatan Sidikalang ibukota Kabupaten dairi.
” Kami meminta dia menarik pernyataannya dan meminta maaf kepada Keluarga Besar Pemuda Pancasila.” tegas Saut Ujung Ketua MPC PP Kabupaten Dairi Sumatera Utara, mengatakan kepada Junimart Girsang yang duduk di Komisi II DPR-RI menutup. (Mula)