Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID – Calon Kades Terpilih H. Hairul Basyar bersama Masyarakat desa Kapuran Kecamatan Wonosari kabupaten Bondowoso gelar Ziarah Kubur Habib Sholeh Tanggul kabupaten Jember.
Ziarah Kubur terselenggara ba’da sholat maghrib bagian perempuan, disusul bagian laki-laki ba’da Isya, Tanggul Jember pada 02 Desember 2021 malam.
Sebut Kades Kapuran Terpilih H. Hairul Basyar Rombongan kami membawa tuju mobil rombongan demi menampung masyarakat yang mau ikut serta dalam ziarah ini. Ujarnya
“Rencana Apabila seluruh kepala keluarga masyarakat Kapuran mau ikut, pasti akan kami usahakan, demi selalu membangun silaturahmi dan harapan tiadanya jarak tentang apapun”
Menggapai spiritual agama ke makam para Wali Allah Kita dapat mengambil pelajaran dari ziarah untuk mengingat akhirat dan motivasi dalam mengarungi kehidupan dunia yang fana. Sehingga akan timbul rasa takut kepada Allah SWT, mendorong diri untuk selalu memikirkan akhirat dan memperbanyak amalan maupun ibadah dan menguatkan silaturahmi.
H. Hairul Basyar juga bercerita sedikit pengetahuan tentang kisah sejarah yang pernah beliau baca bahwa Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid (Habib Sholeh Tanggul) merupakan seorang waliyullah yang kewaliannya mencapai tingkatan Qutub. Walau dinisbatkan dalam nama beliau daerah Tanggul, sebenarnya beliau berasal dari Hadramaut, Yaman yang kemudian melakukan perjalanan dakwah ke Nusantara pada tahun 1921. Kemudian Habib Sholeh menetap di daerah Tanggul, Jember, Jawa Tengah. Tandasnya
Habib Sholeh lahir dari keluarga seorang ulama sufi yang juga bekerja sebagai pedagang, ayah beliau bernama Al Habib Muhsin bin Hamid sedangkan ibunya bernama Aisyah. Beliau lahir di desa Qorbah Ba Karman, Hadramaut, Yaman pada 17 Jumadil Ula tahun 1313 H, bertepatan pada tahun 1895 M.
Dalam perjalanan dakwahnya, Habib Sholeh Tanggul meninggalkan beberapa sumur yang bisa dikatakan merupakan bagian dari karomah beliau. Salah satunya ialah yang berada di Tempeh, Lumajang, Jawa Timur. Sumur ini dapat menyembuhkan orang dari penyakit santet, sihir, pelet, dan semacamnya.
Kisah lain datang dari Alwi Shihab, adik dari Quraish Shihab, yang menjadi Menteri karena doa dari Habib Sholeh Tanggul. Ketika itu, Alwi Shihab datang mengeluh kepada Habib Sholeh, lalu oleh beliau Alwi Shihab diperintahkan mandi di dua sumur sekitar kediaman Habib Sholeh. Lalu Habib Sholeh memerintahkan Alwi Shihab untuk datang menemui Adam Malik yang saat itu menjabat sebagai Menteri Luar Negeri.
Habib Sholeh bin Muhsin al-Hamid sendiri wafat di suatu senja pada hari Sabtu, 8 Syawal 1396 Hijriyah (1976 M). Beliau wafat setelah berwudhu dan belum sempat melaksanakan shalat Maghrib. Beliau dimakamkan pada Ahad, 9 Syawal 1396 Hijriyah, setelah shalat Dzuhur, di samping kiblat Masjid Riyadus Sholihin.
“Komplek makam beliau terletak sebelah selatan Stasiun Tanggul Jember, Jl. Kemuning, Krajan, Tanggul Kulon, Kec. Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, disinilah tempatnya,” Imbuhnya.
Sebagian masyarakat Kapuran berinisial Y juga menyatakan tentang nilai spiritual H. Hairul Basyar yang senang dengan ketentraman, kedamaian, kecintaan kepada sesama dan penuh dengan kepedulian. Ujarnya
“Untuk itu H. Hairul Basyar mengajak seluruh masyarakat terutamanya masyarakat Kapuran yang seharusnya tidak hanya berbicara tentang demokrasi dan ketentraman, tapi iya juga mengajak membangun nilai spiritual Agama demi tegaknya Islam di dalam jiwa,” Tutupnya. (Eko)