Bondowoso, LENSANUSANTARA.CO.ID –
Efek dari dukung mendukung dalam pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Bondowoso masih dirasakan warga bahkan perangkat dibeberapa Desa, seperti di Desa Tanggulangin Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso.
Pasalnya, ada beberapa ruang pelayanan di Balai Desa Tanggulangin dikabarkan dikunci.
Penutupan sebagian ruang pelayanan itu diduga efek gesekan pasca Pilkades, karena ada beberapa perangkat desa yang dikabarkan tidak mendukung Kades incumben terpilih yakni Zaenol Efendi.
Informasi dihimpun, ada enam orang perangkat desa yang dianggap tidak mendukung incumben saat Pilkades.
Sehingga ruang pelayanan di Balai Desa Tanggulangin tersebut dikunci. Namun beberapa perangkat desa yang dinilai tidak mendukung kades incumben terpilih tetap masuk seperti biasa.
Bahkan, buku absen bagi perangkat desa dikabarkan disembunyikan.
Untuk berimbangnya berita, tim Lensa Nusantara melakukan investigasi langsung dengan mendantangi kantor Desa Tanggulangi pada Senin 27 Desember 2021 sekitar pukul 09:30 wib
Awak media mendapati beberapa ruang pelayanan desa setempat terkunci rapat.
Tim kemudian berusaha meminta keterangan Kades terpilih Tanggulangin Zaenol Efendi, namun dia tidak ada ditempat, awak media kemudian meminta keterangan perangkat desa yang ada diruang sebelah, terdapat beberapa perangkat desa yang lagi bermain game slot domino.
“Pak Kades sakit mas, dan kunci ruangan itu kesingsal” ujar salah seorang perangkat desa yang tetap fokus main game sambil bersila di kursi sofa.
Keterangan perangkat desa setempat pun ambigu, ada yang mengatakan kunci ruangan tersebut dibawa Sekretaris Desa (Sekdes).
“Dibawa pak Sekdes, kalau ada warga yang butuh pelayanan, nanti kuncinya akan diambil ke pak sekdes” sebut perangkat lainnya.
Perangkat Desa itu pun mengatakan kalau Sekdes Tanggulangin sedang rapat diluar.
“Pak Sekdes rapat mas, enggak tau dimana” ungkap dia.
Ditempat terpisah, Camat Tegalampel Feri dikonfirmasi membenarkan bahwa beberapa ruang pelayanan di balai Desa Tanggulangin terkunci.
“Ya terkunci, tadi pagi saya kesana, nanti saya akan klarifikasi ke pak Kades, karena tadi saya ke Balai tidak ketemu dia” kata Camat Feri saat ditemui dikantor Kecamatan Tegalampel.
Camat Tegalampel menegaskan, akan segera menindaklanjuti terkait terkuncinya beberapa ruang pelayanan di Desa Tanggulangin itu.
“Agar hal ini tidak menjadi masalah, baik di internal Pemdes dan warga, besok saya akan klarifikasi ke Kadesnya” pungkas dia.(*/ubay).